Sunday, December 10, 2017

Mata Bintitan, Penyebab, Tanda-tanda, Gejala dan Cara Mengatasi

Mata bintitan atau dalam istilah medis dikenal sebagai hordeolum atau stye. Gangguan mata bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang kelenjar dalam mata. Akibatnya, akan timbul benjolan pada kelopak mata. Walaupun hal ini tidak berbahaya, mata bintitan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa nyeri yang ditimbulkan, dan merusak keindahan mata.

Macam-macam jenis mata bintitan

Terdapat 3 kelenjar kelopak mata yang sering terinfeksi, yaitu kelenjar Moll, Zeis, dan Meibom. Berdasarkan kelenjar yang terinfeksi, mata bintitan dibagi menjadi dua jenis, yaitu hordeolum interna dan hordeolum eksterna. hordeolum interna, yang terinfeksi ialah kelenjar Meibom, sedangkan infeksi pada kelenjar Zeis dan Moll akan menyebabkan hordeolum eksterna.
Hordeolum eksterna akan muncul dipangkal bulu mata karena lokasi kelenjar Zeis dan Moll berada dipangkal bulu mata, baik pada kelopak mata atas atau bawah. Sedangkan hordeolum interna umumnya akan muncul dikelopak mata atas. Pada hordeolum eksterna biasanya benjolan akan mengarah ke sisi luar, sedangkan hordeolum interna benjolan akan mengarah ke sisi dalam sehingga kelopak mata perlu dibuka agar dapat melihat benjolan dengan lebih jelas.

bintitan

Tanda-tanda dan gejala mata bintitan

Infeksi pada kelenjar kelopak mata akan mengakibatkan timbulnya benjolan kecil pada kelopak mata atas ataupun bawah. Benjolan tersebut biasanya terasa nyeri, terasa hangat dan berwarna merah. Apabila dibiarkan terlalu lama benjolan tersebut bisa mengeluarkan nanah. Bahkan terkadang benjolan yang besar bisa mengganggu ketajaman penglihatan sehingga penglihatan menjadi buram. Selain benjolan, mata akan terasa kering seperti berpasir, yang mengakibatkan gatal.

Pada penderita mata bintitan biasanya pernah mengalami masalah infeksi lain pada mata mereka. Mereka yang menderita diabetes tipe 2 atau penyakit kulit misalnya dermatitis seboroik berisiko lebih tinggi mengalami mata bintitan.

Walaupun mata bintitan tidak berbahaya, akan tetapi bila tidak diobati bisa menyebabkan infeksi yang meluas hingga ke kelopak mata sehingga timbul yang disebut sebagai selulitis periorbital.

Cara mengobati mata bintitan

Mata bintitan ialah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 1-2 minggu, akan tetapi proses penyembuhannya bisa dipercepat dengan beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan dirumah. Anda dapat mengkompres hangat dan memberikan pijatan secara perlahan pada mata yang mengalami bintitan sebanyak 4 kali dalam sehari, masing-masing selama 10 menit.

Apabila cara tersebut belum ada perbaikan, maka sebaiknya Anda berobat ke dokter untuk mendapatkan obat antibiotik yang dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi. Apabila benjolannya cukup besar dan terdapat nanah yang cukup banyak, dokter akan menyarankan untuk menjalankan terapi tindakan berupa insisi drainase. Benjolan tersebut akan dibuka dan nanah akan dikeluarkan lewat sebuah operasi kecil tanpa jahitan.
Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah mencoba untuk memencet ataupun memecahkan benjolan untuk mengeluarkan nanah tersebut. Tindakan seperti itu justru dapat menyebabkan infeksi semakin meluas sehingga seluruh kelopak mata dapat menjadi terinfeksi.

Simak juga;


EmoticonEmoticon