Monday, November 27, 2017

Mengenal Miopia atau Mata Minus - Gejala, Terapi Dan Pencegahan Mata Minus

MengenalMiopia atau Mata Minus - Gejala, Terapi Dan Pencegahan Mata Minus - Rabun jauh atau mata minus atau dalam dunia medis disebut miopia. Kondisi ini menyebabkan seseorang kesulitan untuk melihat objek atau benda jarak jauh. Sinar yang direfleksikan dari objek akan masuk ke mata melalui kornea, setelah itu difokuskan oleh lensa mata ke retina.

 Pada mata yang normal, lensa mata dan kornea membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan objek atau benda difokuskan tepat pada retina. Sedangkan pada rabun jauh, cahaya yang masuk tidak fokus ke retina, akan tetapi jauh di depannya. Hal inilah yang dapat disebabkan oleh kornea terlalu cembung atau panjang bola mata terlalu besar. Sehingga bila seseorang memiliki rabyn jauh atau mata minus, pada saat melihat suatu objek dari jarak jauh, objek tersebut akan terlihat tidak fokus.

Besarnya keparahan rabun jauh ditandai dengan ukuran dioptri (D). Berdasarkan tingkat keparahannya, rabun jauh terbagi menjadi tiga, yakni miopia rendah (minus 0.5D-3D), miopia sedang (minus 3D-6D), dan miopia berat (di atas 6D).

Mata minus atau miopIa

Gejala Miopia

Perhatikanlah gejala miopia di bawah ini. Apabila Anda mengalami beberapa gejala dibawah ini, sebaiknya Anda memeriksakan mata Anda ke dokter.
  • Mata terasa lelah
  • Sakit kepala
  • Sering mengucek mata
  • Mata sering berkedip
  • Kesulitan ketika melihat objek dari jarak yang jauh namun akan jelas ketika melihat dengan jarak yang dekat
  • Memicingkan mata ketika melihat sesuatu
  • Kesulitan melihat ketika mengendarai kendaraan
  • Pada anak-anak biasanya errlu duduk dekat dengan papan tulis untuk melihat tulisan yang jelas
  • Saat menonton televisi memilih berdekatan dengan layar televisi supaya terlihat jelas
  • Mata terasa tegang.

Komplikasi Mata Minus

Kerusakan pada mata bisa saja mengganggu aktifitas kita dalam sehari-hari serta kualitas hidup menjadi berkurang. Apabila seseorang memaksakan untuk berkendara dalam kondisi mata minus tanpa mengenakan kacamata, tentu hal tersebut  akan membahayakan keselamatan.
Memaksakan melihat dengan mata minus akan membuat mata Anda menjadi tegang karena mata dipaksa untuk melihat atau juga memfokuskan pada objek. Hal tersebuti dapat mengakibatkan sakit kepala. Miopia berat akan menambah risiko penyakit mata serius, seperti terlepasnya retina (ablasio retina). Glaukoma dan katarak.

Terapi Mata Minus

Apabila mata Anda telanjur mengalami mata minus, maka Anda dapat melakukan beberapa terapi misalnya mengenakan softlens atau  kacamata. Kacamata ialah salah satu cara yang mudah dan aman untuk mengoreksi mata minus. Akan tetapi, pada kacamata untuk minus berat, pandangan pada bagian tepi dapat terjadi distorsi penglihatan. Softlens atau lensa kontak tidak mempunyai  kekurangan tersebut, akan tetapi pemeliharaanya relatif lebih rumit dibandingkan dengan kacamata.
Untuk Anda yang ingin mengoreksi mata secara permanen, Anda bisa memilih jalur operasi. Beberapa pilihan operasi yang bisa dilakukan ialah operasi lasik, operasi laser, dan photorefractive keratectomy (PRK). Untuk penderita miopia sedang hingga berat, implan lensa intraokuler (IOL) bisa menjadi pilihan.

Terapi miopia melalui operasi memiliki efek samping atau komplikasi yang mungkin akan terjadi. Efek samping tersebut meliputi infeksi, mata menjadi kering, dan timbulnya jaringan parut pada kornea.

Dapatkan terapi pemijat mata mampu atasi mata minus atau plus, rabun jauh maupun dekat dengan klik link disini  sekarang juga

Cara Menjaga Kesehatan pada Mata

Mata minus tidak bisa dicegah, akan tetapi bisa diperlambat perkembangannya. Jagalah kesehatan mata dengan melakukan hal-hal berikut ini:

Mengonsumsi makanan sehat. Sudah jadi rahasia umum bahwa mengonsumsi makanan sehat bisa menjaga organ tubuh kita menjadi sehat, termasuk pada mata.  perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Wortel, kuning telur dan susu mengandung banyak vitamin A yang berfungsi untuk kesehatan mata kita. Ikan yang kaya akan omega 3, misalnya salmon, tuna, dan makarel  baik untuk kesehatan mata

Jangan merokok,  merokok  tidak baik untuk kesehatan serta bisa mempengaruhi kesehatan mata.
Gunakanlah kacamata hitam dengan UV protector. Jangan sepelekan sinar matahari, karena  matahari juga dapat mengganggu kesehatan mata. Gunakan kacamata hitam yang mempunyai perlindungan sinar UV agar menjaga kesehatan mata Anda.

Istirahatkan mata Anda secara berkala. Ketika Anda sedang bekerja di depan komputer atau  membaca dalam waktu yang cukup lama, istirahatkan secara berkala dengan cara melihat ke kejauhan.

Indera penglihatan salah satu bagian yang sangat penting untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Lakukan pemeriksaan secara rutin agar mengetahui kondisi mata serta segera koreksi kelainan mata Anda.




EmoticonEmoticon