Monday, November 27, 2017

Mengenali Mata Juling - Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Mengenali Mata Juling - Gejala, Penyebab dan Pengobatan - Mata juling merupakan keadaan yang terjadi saat kedua mata tidak bisa fokus pada objek atau benda yang sama secara bersamaan, atau dikenal dengan nama Strabismus. Saat satu mata terfokus pada sebuah benda, mata yang satunya bisa mengarah kedalam (mata menyilang), mengarah ke luar (wall eye), mengarah ke bawah (hipotropia), atau bahkan mengarah ke atas (hiperopia). Sebagian besar dari kasus mata juling terjadi sejak lahir dan bila halt ini tidak diobati sejak kecil, kemungkinan besar  akan terus bertahan hingga orang tersebut dewasa.

Banyak orangtua  yang beranggapan bahwa mata juling pada anak akan sembuh dengan sendirinya dengan seiring anak bertambah dewasa. Namun sayangnya, mata juling tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Bahkan, jika tidak ditangani, hal ini berkemungkinan akan berkembang menjadi penyakit penglihatan ganda.

mata juling


Sebagian besar anak mempunyai kemampuan untuk tidak menghiraukan malfungsi mata. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, mereka mulai kehilangan kemampuan tersebut, sehingga “penglihatan ganda” dapat terjadi. Saat gangguan mata ini terjadi, kemungkinan gangguan ini akan mengakibatkan penyakit ambliopia.

Kasus mata juling dengan sudut besar biasanya tidak mengakibatkan gejala seperti sakit kepala maupun penegangan otot, karena otak tidak akan berusaha untuk memperbaiki penglihatan. Akan tetapi, gejala tersebut akan terjadi pada kasus mata juling dengan sudut yang kecil karena penderita akan terus berusaha memfokuskan penglihatannya.
Mata juling tidak hanya memengaruhi penglihatan. Sebagian besar dari pasien mengalami efek psikologis karena mereka akan mencemaskan penampilannya. Banyak penderita yang menghindari bersosialisasi dengan orang lain karena takut diperlakukan berbeda.

Penyebab Mata Juling

Penyebab dari mata juling biasanya tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi ada beberapa orang yang terlahir dengan tumor yang mempengaruhi mata atau mengalami gangguan dibagian sistem saraf tertentu yang mengendalikan otot mata.
Jika mata juling terjadi ketika pasien sudah dewasa, penyebab utamanya ialah penyakit stroke. Mata juling juga bisa disebabkan oleh trauma, penyakit mata tiroid, ataupun gangguan saraf. Mata juling yang disebabkan oleh trauma kemungkinan dikarenakan kerusakan otak, kerusakan saraf, dan kerusakan otot mata.

Gejala Utama dari Mata Juling

Gejala utama mata juling ialah penglihatan yang buruk yang dikarenakan mata tidak sejajar. Beberapa pasien hanya mengalami beberapa saat dimana penglihatan mereka memburuk karena mata juling yang sering hilang dan timbul, akan tetapi pasien lainnya memiliki penglihatan yang buruk.
apabila mata juling disebabkan oleh keturunan, pasien yang menderita mata juling sudut kecil juga bisa mengalami gejala lain, misalnya sakit kepala karena otot tegang, kelelahan, serta penglihatan kabur. Pasien dapat mengalami gejala psikologis karena ada pasien yang malu dan tidak percaya diri.
Jika mata juling diakibatkan oleh faktor lain, misalnya trauma atau penyakit stroke, pasien akan mengalami gejala lain yang mirip seperti gejala penyakit stroke atau pun kerusakan di otak, saraf, atau otot mata.

Gejala akibat mata juling kemungkinan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari si pasien, oleh sebab itu ada baiknya penyakit ini ditangani secepat mungkin.

Pengobatan untuk Mata Juling

Banyak ahli yang mempercayai bahwa satu-satunya pengobatan yang paling efektif untuk mata juling ialah operasi. Akan tetapi, ada kasus dimana metode non-bedah juga terbukti efektif untuk mengatasi mata juling. Metode pengobatan mata juling non-bedah itu ialah ortoptik serta terapi penglihatan. Walaupun kedua hal tersebut mempunyai kemiripan, ternyata keduanya mempunyai perbedaan yang besar.

Fokus dari ortoptik ialah melatih otot mata, sedangkan terapi penglihatan fokus pada faktor saraf dari mata juling tersebut. Pada ortoptik, dokter akan meminta sang pasien melakukan beberapa kegiatan yang dirancang supaya memperkuat otot mata. Sedangkan untuk terapi penglihatan, dokter akan mengubah seluruh sistem saraf serta gerakan refleks supaya memberikan penyembuhan tahan lama.
Orangtua pasien atau pasien (tergantung dari usia pasien) biasanya akan diberi pilihan, apakah mereka mau mencoba metode pengobatan non-bedah terlebih dahulu atau langsung mencoba pengobatan melalui operasi. Banyak pasien yang memilih menjalani pengobatan non-bedah terlebih dahulu. Mereka hanya akan mempertimbangkan operasi ketika pengobatan non-bedah tidak dapat mengobati mata juling.

Perlu dipahami bahwa operasi otot mata dilakukan bertujuan untuk memperbaiki penampilan mata juling, bukan meningkatkan penglihatan seseorang. penelitian mengenai hasil operasi mata agar memperbaiki mata juling menunjukkan bahwa banyak operasi mata yang hanya memberikan efek kecantikan, itu berarti penampilan mata juling sudah diperbaiki akan tetapi penglihatannya tidak membaik.
Sumber : Docdoc.com

terkait 


EmoticonEmoticon