Sunday, November 19, 2017

Erisipelas : Penyebab - Gejala - Pengobatan Erisipelas

Erisipelas: Penyebab - Gejala - Pengobatan Erisipelas - Erisipelas merupakan infeksi bakterial pada lapisan atas kulit. Infeksi tersebut hampir mirip dengan infeksi kulit lain, yakni selulitis, selulitis terjadi infeksi dilapisan bawah kulit. Keduanya mempunyai tampakan yang hampir sama dan diterapi hampir sama juga.

Erisipelas

Biasanya erisipelas disebabkan oleh bakteri grup A streptokokkus, bakteri yang menginfeksi tenggorokan yang mengakibatkan faringitis. Infeksi tersebut menimbulkan pembesaran dan kemerahan pada kulit. Gejala lain juga dapat ditemukan misalnya blister, menggigil dan demam.
Erisipelas ini biasanya ditemukan pada wajah dan kaki.  Umumnya akan membaik dengan pengobatan, dan  pengobatan efektif bisa digunakan antibiotik.

Penyebab Erisipelas

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa infeksi erisipelas disebabkan oleh bakteria grup A streptokokus,  penetrasinya menembus pada lapisan kulit luar. Bakteri tersebut secara normal hidup pada kulit manusia, dan tidak mengakibatkan penyakit. Saat  bakteri tersebut menembus dan masuk ke dalam kulit melalui luka kecil, maka akan menimbulkan infeksi.
Hal ini diakibatkan karena rusaknya lapisan kulit, misalnya  ekzem dan kaki atlet, dimana bisa menjadi erisipelas. Infeksi ini juga bisa terjadi saat bakteri menyebar ke hidung, dan diikuti infeksi pada hidung dan tenggorokan. Bukan hanya dari bakteri steptokokus, berikut ini beberapa penyebab lain dari erisipelas

  • Bekas irisan operasi
  • Digigit serangga
  • Ulkus pada kulit 
  • Ada penyakit kulit seperti psoriasis
  • Kaki yang membengkak, seperti beberapa penyakit sistemik yaitu gagal ginjal, gagal jantung, diabetes melitus dan lainnya.
  • Bekas injeksi obat terlarang contohnya narkotika, heroin.
Yang menjadi faktor risiko dari infeksi ini ialah anak-anak usia 2-6 taun, dan orang dewasa yang beusia lebih dari 60 tahun. Pada lansia dengan usia lebih dari 60 tahun ini, memiliki kekebalan tubuh yang buruk, terutama setelah menjalani operasi. Kondisi tersebut sangat berisiko tinggi.

Gejala Erisipelas

Gejala khas dari erisipelas , meliputi:
  • Demam
  • Mengigil
  • Tidak enak badan
Ada kemerahan pada kulit, dengan membengkak, nyeri serta peninggian pada area lesi kulit.
Ada blister pada area yang terinfeksi, dan juga pembengkakan kelenjar.
Saat erisipelas mengenai wajah, pembengkakan meliputi area hidung dan kedua pipi.

Erisipelas sering ditemukan di wajah dan kaki. Infeksi ini biasanya membaik dengan pengobatan, dan pengobatan efektif dapat digunakan antibiotik.

Pengobatan Erisipelas

Pengobatan dari erisipelas bisa dilakukan di rumah, maupun di rumah sakit. Tergantung dari keparahan kondisi infeksi, dan ketersediaan,  keterbatasan pengobatan dirumah. Bila perlu diberikan pengobatan medikamentosa dan tindakan pembedahan.
Bagaimana Pengobatan Erisipelas?
Prinsip pengobatan dari erisipelas ini dapat dilakuka dirumah, dan di rumah sakit. Tergantung derajat keparahan kondisi infeksi, dan rencana ketersediaan dan keterbatasan pengobatan dirumah. Jika perlu diberikan pengobatan medikamentosa dan tindakan pembedahan.
1. Perawatan dirumah
biasanya pada bagian tubuh yang terinfeksi, harus di tinggikan melebihi jantung, agar mengurangi pembengkakan. contohnya, saat kaki yang terkena, maka Anda coba menginstirahatkan kaki dan meninggikannya diatas panggul. Anda mungkin juga akan mengangkat kaki saat posisi tengkurap.
Sangat penting untuk mengonsumsi minuman yang bergizi, latihan berjalan. Serta disarankan meninggikan kaki untuk beberapa hari sebelum pembengkakan hilang.
2. Medikamentosa
Antibiotik seperti penisilin iaalah pengobatan yang sering digunakan pada erisipelas. Anda bisa meminum obat ini melalui mulut dirumah saat gejalanya ringan. Durasi pengobatan ini sekitar 1 minggu.
Untuk kasus erisipelas yang serius, hendaknya dirawat di rumah sakit, dimana antibiotik diberikan secara intravena. Anak kecil, dan lansia harus mendapat perawatan dirumah sakit. Saat bakteri tidak merespon antibiotik, maka harus diuji kepekaannya dan diganti dengan antibiotik alternatif. Serta akan diberi antinyeri, dan antidemam, agar dapat mengurangi nyeri dan menurunkan demam. Pengobatan antijamur, untuk kaki aktlet, diperlukan bila disebabkan athlete foot.
3. Pembedahan tindakan pembedahan hanya diperlukan pada beberapa kasus yang progresifitasnya sangat cepat, serta mengakibatkan jaringan sekitar nekrosis. Tindakan pembedahan ini sangat jarang dilakukan. Bila dilakukan,maka tindakan tersebut dibutuhkan untuk mengambil jaringan yang mati nekrosis tersebut.

Simak juga;


EmoticonEmoticon