Monday, September 4, 2017

Bahaya Memberi Makan Bayi Sebelum Usia 6 Bulan

Daya tahan tubuh dan sistem pencernaan dan siste pencernaan pada bayi yang berusia belum genap 6 bulan, belum dapat dikatakan sempurna, dikarenakan enzim lipase, amilase. pepsin, serta  enzim lainnya baru dapat dikatakan sempurna terbentuk pada usia 6 bulan. Apabila belum mencapai usia 6 bulan, maka usus pada bayi tersebut belum kuat agar mengeluarkan protein jenis immunoglobulin yang bertugas melindungi dinding usus. Hanya dengan memberikan ASI yang konsisten ialah cara aman karena nutrisi yang pada ASI  dapat dengan mudah diterima oleh usus agar dialirkan ke dalam aliran darah bayi.
Bahaya Memberi Makan Bayi Sebelum Usia 6 Bulan

Berikut ini merupaka akibat apabila bayi yang belum berusia 6 bulan sudah diberi makan

1. Mengakibatkan bayi diare

Makanan yang sudah masuk kedalam pencernaan rentan terkontiminasi dengan berbagai bakteri serta kuman yang  masuk lewat  peralataan makanan yang tidak bersih atau steril.

2. Mengakibatkan Demam

Bayi dapat demam saat usus tidak dapat mengeluarkan zat yang bisa melindungi dinding usus,  yakni zat protein immunoglobulin. Sari makanan yang tidak tercerna dengan baik akan mempengaruhi kesehatan pada dinding usus. Dinding usus yang luka mengakibatkan rasa nyeri  dan juga mual

3. Mengakibatkan masuk angin

Kondisi usus yang belum sempurna dapat mengakibatkan pencernaan mengalami keterlambatan mencerna. Alhasil tubuh bayi akan masuk angin yang biasanya diawali dengan bayi menangis terus-menerus serta menjadi rewel karena merasa tubuhnya tidak nyaman.

4. Mengakibatkan sembelit

Jaringan usus yang belum mampu mengeluarkan protein immunoglobulin akan mengakibatkan bayi sembelit. Bayi akan merasa kesulitan BAB (buang air besar) karena belum adanya enzim lipase, amilase serta enzim lain yang memudahkan penghancuran serta pembakaran lemak yang berfungsi melancarkan BAB.

5. Mengakibatkan Perut menjadi kembung

Jaringan enzim pencerna yang belum terbentuk atau belum sempurna akan membuat pencernaan belum dapat mencerna makanan dengan baik. Makanan pun akan mengalami proses penghancuran yang lambat serta membuat perut kembung dan nyeri.

6. Mengakibatkan alergi makanan

Pada beberapa bayi mempunyai tubuh yang tidak bisa menerima zat yang terkandung pada makanan yang menyebabkan daya tahan tubuh bayi belum sempurna dan bahkan  semakin menurun serta menimbulkan reaksi alergi seperti ruam kemerahan. 

7. Mengakibatkan bayi sulit tidur

Bayi anda akan mengalami kesulitan tidur dan pada akhirnya hal itu akan mengganggu pola tidur bayi yang sehat. Bayi akan terus rewel dan sering menangis apabila kondisi usus bayi terluka, mengalami perut kembung, masuk angin, diare. sembelit, serta alergi. Beberapa masalah tersebut cenderung membuat bayi anda merasa tubuhnya tidak nyaman dan pegal-pegal

Lalu kenapa tidak tepat memberi makananv pada bayi sebelum berusia 6 bulan?

Pemberian ASI secara  terus menerus dan konsisten mampu menjaga kesehatan tubuh bayi dibandingkan memberi makanan yang belum sesuai dengan kondisi usus serta pencernaannya Bayi yang sudah mendapat asupan ASI yang  cukup tidak akan merasa lapar dan tidak mungkin kekurangan gizi. dikarenakan ASI tersebut mengandung nutrisi yang tinggi sama seperti nutrisi yang ada di buah buahan, sayur, dan berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian.

Memberi makanan pendukung ASI untuk bayi yang belum  berusia 6 bulan itu beresiko

Hal tersebut dapat merangsang bakteri dan kuman masuk melalui peralatan makanan yang tidak steril atau juga dikarenakan ada radikal bebas yang tidak sengaja masuk ke makanan. Hal itu akan mengakibatkan bayi mengalami diare, masuk angin, perut kembung dan lain sebagainya, dikarenakan daya tahan tubuh bayi belum mampu menghambat pergerakan bakteri supaya tidak masuk ke dinding usus.

Beberapa puluh tahun yang lalu banyak bayi diberikan makanan saat usia 4 bulan dan tidak mengalami masalah apa-apa pada organ tubuhnya Dewasa ini pertumbuhan serta perkembangan makanan yang di produksi telah  mengalami perubahan dari segi bahan pembuatan, pengolahan,  bahan pengawet, adanya campuran zat-zat lain. Serta perubahan iklim yang berbeda dengan iklim dahulu, hal tersebut  sangat mempengaruhi kondisi bayi sekarang, yang  mengakibatkan tidak cocok untuk pencernaan pada bayi di zaman sekarang inix yang usianya masih dibawah 6 bulan.
Pada bayi yang sudah berusia 6 bulan iaah masa yang ideal dan jyga aman supaya diberi makanan pendukung ASI pada usia bayi yang sudah 6 bulan, usus bayi sudah kuat dan sempurna untuk menerima segala nutrisi yang ada pada makanan. Alhasil imun yang telah terbentuk didalam tubuh bayi dapat mencegah masuknya bakteri supaya tidak mudah berkembang dalam tubuh.

Pemberian makanan pendukung ASI bayi yang memasuki usia 6 bulan

Saat bayi telah memasuki usia 6 bulan, maka lebih baik apabila ibu mengenalkan menu makanan yang di buat  sendiri, supaya usus bayi lebih mudah beradaptasi untuk mencerna makanan, Makanan yang dibuat sendiri sudah pasti akan lebih sehat karena  tidak ada bahan-bahan pengawet, misalnya saja bubur kacang hijau yang di blender serta ditambah madu.

Simak juga;


EmoticonEmoticon