Friday, September 1, 2017

Apa Itu Penyakit Jantung? Kenali Tanda Dan Penyebabnya

Apa itu penyakit jantung?

Prnyakit jantung atau dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler, ialah berbagai kondisi dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan serangan jantung, nyeri dada, ataupun stroke.

Apa Itu Penyakit Jantung? Kenali Tanda Dan Penyebabnya

Berikut ini beberapa penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit jantung 

  • Penyakit pembuluh darah, misalnya penyakit arteri koroner
  • Masalah irama jantung, atau dikenal dengan  aritmia
  • Cacat jantung dari lahir
  • Kondisi jantung lainnya misalnya kondisi yang mempengaruhi otot jantung, katup jantung, atau lpun irama jantung.
Penyakit jantung bisa terjadi pada siapa saja dan bahkan di segala usia, baik itu laki-laki maupun perempuan, pekerjaan, serta gaya hidup. penyakit jantung tidak dapat disembuhkan. Kondisi tersebut memerlukan  pengobatan dan pemantauan sepanjang masa hidup penderita. Saat metode pengobatan gagal, maka Anda harus melakukan operasi bedah yang bisa di katakan mahal dan rumit agar bisa bertahan hidup. Hal tersebut dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda dan Gejala Penyakit Jantung 

Penyakit jantung koroner tersembunyi
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner pada perempuan dan laki-laki mungkin berbeda. Beberapa wanita yang mempunyai penyakit jantung koroner tidak mempunyai tanda-tanda ataupun gejala. Kondisi tersebut dikenal dengan penyakit jantung koroner tersembunyi (silent coronary hear disease).
Penyakit jantung koroner tersembunyi kemungkinan tidak terdiagnosis hingga wanita tersrbut mempunyai tanda dan juga gejala serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia. Sedangkan wanita lain yang mempunyai penyakit jantung koroner akan mempunyai tanda dan gejala penyakit.

Angina 
Gejala yang biasa timbul dari penyakit jantung ialah angina. Angina merupakan kondisi nyeri dada atau rasa ketidaknyamanan yang terjadi saat otot jantung  tidak mendapatkan cukup supply darah yang kaya akan oksigen.
Pada laki-laki, angina sering terasa seperti ada tekanan atau merasa di remas di bagian dada. Hal ini bisa menyebar hingga ke lengan. sedangkan pada perempuan juga memiliki gejala-gejala angina, namun perempuan cenderung mengalami nyeri pada dada yang terasa tajam. Perempuan lebih berkemungkinan mengalami rasa sakit pada bagian leher, perut, rahang, tenggorokan,  dan  punggung.
Pada pria, angina semakin memburuk saat melakukan aktivitas fisik, dan menghilang saat beristirahat. sayangnya wanita lebih mungkin di bandingkan dengan pria untuk mengalami angina saat mereka sedang beristirahat ataupun sedang tidur.

Wanita yang mempunyai penyakit koroner mikrovaskular, akan sering mengalami angina selama kegiatan sehari-hari, misalnya berbelanja ataupun memasak, daripada ketika berolahraga. Stres mental juga bisa lebih memicu nyeri angina pada wanita dibandingkan pria.
Tingkat keparahan angina bervariasi. Rasa sakit mungkin akan lebih buruk atau juga lebih sering terjadi akibat penumpukan plak yang mempersempit arteri koroner (jantung).

Tanda adanya komplikasi penyakit jantung
Beberapa jenis penyakit jantung dapat diketahui tanpa adanya pemeriksaan misalnya, saja, apabila anak lahir dengan kondisi cacat jantung yang serius, hal itu tentu akan terdeteksi segera setelah anak lahir. Dalam kasus lain, penyakit jantung dapat didiagnosis dalam keadaan darurat, misal serangan jantung.
Walaupun seseorang mungkin tidak mempunyai gejala penyakit jantung, maka carilah perawatan medis darurat apabila Anda mempunyai gejala-gejala penyakit jantung seperti sesak napas, sakit dada, dan pingsan

Komplikasi penyakit jantung 

Gagal jantung.merupakan salah satu komplikasi yang umum dari penyakit jantung.hal itu terjadi saat jantung tidak dapat memompa cukup darah agar memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung bisa disebabkan oleh berbagai bentuk penyakit jantung, termasuk penyakit kardiovaskular, cacat jantung. penyakit katup jantung, infeksi jantung, dan kardiomiopati.

Aneurisma ialah kondisi komplikasi yang serius dan dapat terjadi dimana saja pada tubuh. Aneurisma ialah tonjolan pada dinding arteri. Apabila aneurisma mengalami kebocoran, mungkin anda akan mengalami perdarahan internal hal itu dapat mengancam nyawa anda.
Penyakit arteri perifer (PAP). Aterosklerosis juga bisa mengakibatkan penyakit arteri perifer. Saat sesrorang mengalami  penyakit arteri perifer, bagian tubuh bawah (biasanya di kaki) tidak akan menerima aliran darah yang cukup. Hal tersebut mengakibatkan gejala khususnya sakit kaki saat berjalan 
Serangan jantung mendadak ialah keadaan tiba-tiba, gangguan yang tidak terduga dari fungsi jantung, pernapasan, serta kesadaran, sering diakibatkan oleh aritmia. Serangan jantung mendadak merupakan kondisi medis darurat. Apabila tidak segera ditangani maka akan fatal, dan mengakibatkan kematian secara tiba-tiba.

Serangan jantung. Darah yang membeku akan menghalangi aliran darah pembuluh darah yang menyuplai ke jantung, dan mengakibatkan serangan jantung. Kondisi tersebut bisa merusak ataupun menghancurkan bagian otot jantung. Aterosklerosis bisa mengakibatkan serangan jantung.
Stroke. Faktor risiko yang mengakibatkan penyakit kardiovaskular juga bisa mengakibatkan stroke iskemik, yang terjadi saat arteri ke otak menyempit ataupun tersumbat, akibatnya darah terlalu sedikit mencapai ke otak. Stroke ialah keadaan medis darurat karena jaringan otak mulai mati hanya dalam beberapa menit sejak terjadinya stroke.

Penyebab penyakit jantung 

Penyakit jantung koroner ialah bentuk utama dari penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner (PJK), disebut dengan penyakit arteri koroner (PAK), dimulai dari kerusakan lapisan dalam dari arteri koroner (jantung). Beberapa faktor yang berkontribusi dari kerusakan tersebut meliputi;
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Jumlah kadar gula yang tinggi didalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes
  • Peradangan pada pembuluh darah
Plak bisa menumpuk pada arteri yang rusak. Penumpukan plak pada arteri koroner kemungkinan dimulai saat masa kanak-kanak. Seiring berjalannya waktu, plak bisa mengeras bahkan pecah (terbuka). Plak yang mengeras akan mempersempit arteri koroner sehingga mengurangi supply aliran darah yang kaya akan oksigen ke jantung. Hal tersebut dapat mengajibatkan nyeri pada dada atau rasa ketidaknyamanan yang disebut sebagai angina.

Apabila plak tersebut pecah, maka fragmen sel darah yang disebut sebagai platelet akan menempel pada lokasi cedera. Platelet mungkin akan mengumpul agar membentuk bekuan darah.vGumpalan darah bisa mempersempit arteri koroner dan memperburuk angina. Apabila bekuan menjadi cukup besar, maka bisa memblokir arteri koroner secara menyeluruh sehingga mengakibatkan serangan jantung.

Simak juga


EmoticonEmoticon