Apakah anda pernah donor darah? Untuk anda yang sudah pernah melakukan donor darah, pasti akan merasakan efek samping dari donor darah misalnya mata menjadi berkunang-kunang, pusing, mual, dan melayang. Itu merupakan beberapa efek samping dari donor darah yang biasa terjadi. Namun apakah hanya itu saja efek samping dari donor darah? dan apakah efek samping dari donor darah yang ditimbulkan berbahaya? Untuk anda yang berencana mendonorkan darah, sebaiknya anda mengetahui manfaat dan efek samping dari donor darah.
Manfaat Donor Darah
1. Menjaga Kesehatan Jantung serta Membuat Darah Mengalir lebih Lancar
Dengan mendonorkan darah dapat membantu memperlancar aliran darah anda, bahkan menghindari penyumbatan arteri. Ada sebuah penelitian yang mengatakan bila rutin mendonorkan darah dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 88%. Dan membuat tubuh jarang terkena sakit serta terhindar dari stroke kanker, dan serangan jantung. Dengan anda rutin melakukan donor darah maka akan membuat kadar zat besi didalam darah menjadi normal.
2. Dapat Memperpanjang Usia
Dengan melakukan donor darah tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, namun batin juga dapat menerima manfaatnya. Ada sebuah penelitian yang memaparkan bahwa berbuat baik dapat membuat anda hidup lebih lama. Umur seseorang yang suka menolong serta tidak mementingkan dirinya sendiri akan bertambah empat tahun.
3. Dapat Mengetahui Kondisi Kesehatan Tubuh
Umumnya sebelum seseorang melakukan donor darah, suhu tubuh, tekanan darah, nadi, serta kadar hemoglobin akan diperiksa terlebih dahulu. Setelah donor darah selesai dilakukan, maka darah anda akan segera dikirim ke laboratorium untuk menjalani 13 tes yang berbeda. Apabila dalam darah anda ada yang salah, maka anda akan segera diberitahu
4. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Manfaat donor darah juga akan meningkatkan produksi sel darah merah. Karena ketika melakukan donor darah, sel darah merah akan menjadi berkurang. Sumsum tulang belakang juga akan memproduksi sel darah merah baru agar menggantikan yang hilang. Dengan anda rutin melakukan donor maka akan menjadikan tubuh menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.
5. Membantu Menyelamatkan Nyawa
Kalau yang satu ini pasti sudah diketahui dan sudah jelas apabila tujuan mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya. Darah yang sudah didonorkan dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan misalnya korban kecelakaan, kelainan darah, pengidap kanker bayi yang baru lahir dengan kondisi medis tertentu, serta orang yang sedang menjalani operasi besar.
6. Membakar kalori secara teratur
Banyak dari wanita yang menginginkan tubuh yang ideal, tetapi sulit untuk melakukan diet. Mengingat begitu banyaknya diet yang ekstrim dan justru berakibat fatal, maka cobalah untuk melakukan donor darah. Setiap kali anda melakukan donor darah (500 ml), itu berarti Anda akan membakar 650 kalori dalam tubuh. sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang rutin menyumbangkan darahnya akan kehilangan berat badan sesuai yang diinginkan. Jika berat tubuh ideal, pastinya kulit pun akan terlihat kencang seketika. Akan tetapi jangan hanya satu kali menjadikan donor darah sebagai program penurunan berat badan.
7. Mencegah penuaan dini
Stress dapat menjadi salah satu pemicu adanya penuaan dini pada wanita. Tidak ada seorang wanita yang ingin terlihat tua apalagi keriput pada wajah mereka. Dengan donor darah secara teratur dapat membantu kulit untuk beregenerasi secara sempurna. Keriputpun tidak mudah muncul dikarenakan kulit selalu mengencang. Tidakvperlu mahal-mahal untuk melakukan perawatan kecantikan, karena Anda dapat mendapatkannya hanya dengan donor darah.
Efek Samping Dari Donor Darah
Biasanya donor darah aman dan tidak berbahaya untuk tubuh. Namun terkadang ada orang yang merasakan efek samping dari donor darah misalnya saja ada memar di area bekas suntikan pengambilan darah, pusing, pingsan dan nyeri pada lengan bekas suntikan. Efek samping dari donor darah yang berat hingga membutuhkan perawatan medis sangatlah jarang.
Apabila kondisi efek samping donor darah masih bersifat ringan, dapat anda atasi dengan beristirahat, mengonsumsi air putih yang cukup, makan makanan yang bernutrisi seperti daging. ayam, telur, buah, dan sayur-sayuran hijau agar mengembalikan stamina.
Simak juga
EmoticonEmoticon