Friday, August 18, 2017

Mengatasi Pilek Pada Bayi

Pilek seringkali ditandai dengan keluarnya cairan yang berwarna jernih dari hidung yang bisa berubah kekuningan atau bahkan kehijauan setelah pilek selama satu minggu. Kemungkinan dibarengi dengan batuk atau juga sedikit demam. Biasanya sang bayi masih mau makan dan bermain secara normal.

Mengatasi Pilek Pada Bayi

Kondisi Pilek yang Perlu Diwaspadai

Walaupun pilek merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui pada bayi, tetapi ada beberapa kondisi yang perlu waspadai oleh orangtua dan segera berkonsultasi dengan dokter, berikut ini kondisi pilek yang perlu diwaspadai;
  • Pilek yang disertai batuk dan demam lebih dari 39 derajat celsius pada anak yang usianya masih di bawah usia 6 Atau juga demam tersebut mencapai >40 derajat celsius pada anak di atas 6 bulan. Demam berlangsung lebih dari dua hari.
  • Mata berair ataupun muncul kotoran mata.
  • Batuk pada bayi semakin parah atau juga diiringi napas yang cepat, terdengar bunyi mengi ketika bayi bernapas.
  • Perubahan signifikan pada pola makan atau pola tidur, bayi sering mengantuk maupun rewel.
  • Bayi menangis ketika menyusu sambil menggosok atau menarik telinga dan menangis saat diletakkan ditempat tidur.
  • Pilek tidak kunjung membaik setelah 5-7 hari.

Jangan Sembarangan Memberi Obat Pada Bayi

Pilek yang tidak begitu mengganggu  pola makan atau aktivitas pada  bayi,  tidak membutuhkan tindakan yang khusus. Hindari penggunaan obat-obatan bebas pada anak anda ketika masih di bawah usia 6 tahun, dikarenakan adanya kemungkinan efek samping yang berbahaya. . Ada baiknya anda memberi obat-obatan yang diberikan melalui pengawasan dari dokter.
Apabila bayi demam, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memberikan parasetamol ataupun ibuprofen. Jangan pernah memberi aspirin pada bayi karena bisa berisiko mengakibatkab efek samping yang berbahaya.
Hindari obat-obatan herba, misalnya ephedra ataupun efedrin, yang digunakan guna meredakan hidung yang tersumbat, namun memiliki risiko efek samping yang lebih besar daripada manfaatnya.

Tindakan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Hidung beringus yang dialami pada bayi sebenarnya sesuatu cara untuk menyingkirkan kuman dalam tubuhnya. Tetapi, apabila cairan yang timbul dari hidung terlalu banyak, maka bisa mengganggu pernapasannya.

Berikut ini beberapa cara agar meringankan gejala pilek pada bayi yang bisa dilakukan orangtua saat di rumah :
Tempatkan bayi anda pada ruangan tanpa AC supaya mengurangi hidung yang  tersumbat. Apabila bayi anda lebih nyaman di ruangan AC, maka gunakanlah mesin pelembap udara ataupun manfaatkan uap air panas.  Anda bisa menambahkan minyak esensial seperti mentol.
Apabila pilek pada bayi anda sudah sangat mengganggu, maka encerkan lendirnya dengan menggunakan air garam yang diteteskan pada ujung lubang hidung bayi. Kemudian, gunakan alat penyedot ingus bayi supaya membersihkan hidung.
Tepuk secara perlahan punggung bayi anda supaya membantu meringankan penapasan yang tersumbat. alu baringkan bayi anda dengan posisi tengkurap pada lutut atau juga bisa  membiarkan bayi duduk di pangkuan dengan condong ke arah depan.
Agar menghindari iritasi, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly pada bagian luar lubang hidung bayi. Bersihkan lendir yang mengeras pada hidung bayi. Dengan cara menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat. Anda bisa memberikan teh hangat untuk bayi anda yang sudah berusia di atas 6 bulan. Hal ini bisa membantu untuk meredakan hidung yang tersumbat.

Simak juga;


EmoticonEmoticon