Thursday, August 10, 2017

11 Cara Penanganan Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat terjadi oleh siapa saja, baik tua, dewasa, anak-anak, remaja,  lansia, pria ataupum wanita bisa mengalami keracuman. Keracunan makanan dapat terjadi tanpa disadari. Makanan ataupun minuman bisa terinfeksi karena adanya kuman, bakteri, virus atau racun, atau bahkan dari sayuran yang dimasak tidak dicuci secara bersih, daging yang belum matang sempurna atau setengah matang. Keracunan bisa dikarenakan mengkonsumsi makanan yang belum matang atau masih mentah, sanitasi buruk ataupun penanganan kurang tepat ketika menyiapkan makanan. Kebanyakan orang yang mengalami keracunan makanan akan mengalami gejala mual, muntah-muntal, sakit kepala, lemas dan diare. 

11 Cara Penanganan Keracunan Makanan

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan ketika seseorang mengalami keracunan makanan? 

1. Kenali gejala dan tandanya

Keracunan biasanya tidak hanya diderita oleh satu orang, melainkan beberapa orang secara bersamaan. Keracunan biasanya ditandai dengan mual, muntah dan diare. Selain itu juga disertai dengan tubuh yang lesu, pusing atau sakit kepala. Hal itu  terjadi setelah mengkonsumsi makanan ataupun minuman tertentu. Bahkan ada juga yang mengalami tanda-tanda keracunan setelah beberapa hari.

2. Muntahkan

Apabila korban dalam keadaan masih sadar, usahakan supaya korban memuntahkan kembali makanannya. Dengan cara memasukkan jari pada kerongkongan leher serta posisi badan lebih tinggi daripada kepala supaya memudahkan kontraksi. Apabila korban keracunan anak-anak, maka rangsangan muntah tidak disarankan karena bisa  membuat sang anak tersedak dan berakibat fatal.

3. Minum Susu

Susu dapat membantu menyerap racun yang ada dalam tubuh. Sebaiknya berikan susu rasa tawar atau plain. Untuk usia dewasa berikan 1–2 gelas, sedangkan untuk anak-anak ½-1 gelas susu.


4. Berikan obat-obatan yang dapat menyerap racun

Apabila di rumah tersedia arang aktif atau karbon aktif ataupun norit dapat diberikan untuk korban keracunan. Setidaknya 3-5 tablet. Norit ini berfungsi untuk menyerap racun. Namun apabila keracunan akibat bensin ataupun minyak tanah, jangan pernah memberikan norit karena dapat memperparah keadaan. Dan juga jangan diberi susu.

5. Rehidrasi

Pada keracunan, gejala yang paling menonjol ialah muntah dan juga diare. Saat penderita mengalami muntah dan diare, hal ini membuat mineral dan elektrolit yang ada dalam tubuh keluar melalui cairan yang keluar. Sehingga sebisa mungkin segera diganti supaya tidak memperparah keadaan. Korban dapat minum air putih sebanyak-banyaknya, lalu minum cairan pengganti elektrolit contohnya oralit. Anda juga dapat membuatnya sendiri hanya dengan melarutkan 8 sendok teh gula pasir, dan 1 sendok teh garam pada 1 liter air atau kurang lebih sekitar 5 gelas air putih matang. Larutan tersebut akan membantu anda mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diare tersebut.

6. Perhatikan makanan

Selama korban masih merasa mual, maka hindarilah makanan yang sulit untuk di cerna. Sebaiknya makan-makanan yang lembut, misalnya bubur atau sup. Makanan bisa diberikan sedikit demi sedikit tetapi sering. Makanan dapat diberikan setelah proses rehidrasi. Dan hindari makanan dan minuman yang berkafein dan mengandung gula yang cukup tinggi karena akan semakin memperburuk diare.

7. Beristirahat

Orang yang keracunan sebaiknya beristirahat dengan berbaring total. Hal tersebut dilakukan agar memulihkan fungsi organ-organ tubuh yang mengalami keracunan.

8. Bawa Ke Rumah Sakit

Segera untuk membawa ke dokter, rumah sakit, klinik kesehatan terdekat bila penderita tidak kunjung membaik bahkan semakin parah dalam beberapa jam. Apabila makanan atau minuman yang diduga mengakibatkan keracunan masih ada, dapat dibawa sehingga dapat memberikan kemudahan bagi dokter untuk memeriksa .

9. Minum teh campur madu

Ketika seseorang mengalami keracunan makanan, cobalah untuk memberi minuman teh peppermint dengan menambahkan daun kemangi dan juga beberapa tetes madu. Minuman ini berfungsi untuk menyembuhkan infeksi yang ada pada perut penderita.

10. Minum jus lemon

Sifat asam lemon ialah salah satu obat yang efektif guna mengatasi keracunan makanan. Minumlah 3-4 gelas jus lemon yang sydah ditambah dengan sedikit garam.


11. Minum jahe dicampur madu

Buatlah minuman jahe yang dicampur dengan madu, caranya sangat mudah, anda hanya oerlu mencampur satu cangkir air jahe dengan satu sendok madu. dan minuman tersebuf berfungai untuk mengurangi peradangan dan juga nyeri perut. 


EmoticonEmoticon