Tuesday, August 22, 2017

Keputihan Pada Wanita, Penyebab, Jenis Dan Cara Pecegahannya

Keputihan ialah masalah yang sering dialami oleh kaum wanita, sayangnya kebanyakan dari wanita tidak memahami keputihan serta  penyebab keputihan itu sendiri, bahkan keputihan dianggap sebagai hal yang enteng. Dan tahukah Anda bahwa bila keputihan tersebut  tidak ditangani dengan baik, maka dapat berakibat fatal, yaitu dapat mengakibatkan kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil diluar kandungan). selain itu juga gejala awal kanker rahim umumnya diawali dengan keputihan. Dan kanker leher rahim ialah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat berujung pada kematian.

Keputihan sering dialami ketika wanita sedang hamil, hal tersebut karena adanya perubahan hormonal dan salah satu efek dari peningkatan hormonal itu ialah produksi cairan yang meningkat dan disebabkan oleh vagina wanita hamil yang mengalami penurunan keasaman, dan akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan.  Hal itulah yang mengakibatkan meningkatnya risiko sering terjadi keputhan pada ibu hamil,  apalagi keputihan yang disebabkan adanya infeksi jamur.

Penyebab Keputihan
Kebersihan yang kurang baik pada darerah vagina harus dijaga dengan baik. Apabila daerah vagina tersebut tidak dijaga kebersihannya maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya ialah keputihan. Hal tersebut mengakibatkan kelembaban vagina mengalami peningkatan, hal itu dapat membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen mudah untuk menyebar.
Penggunaan obat antibitok dalam kurun wajtu yang lama dapat mengakibatkan sistem imunitas yang ada dalam tubuh wanita, dan obat antibiotik menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat diakibatkan oleh penggunaan KB.

Keputihan yang diakibatjan karena jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur Monilia atau Candidas. memiliki ciri berwarna putih seperti susu, cairan tersebut sangat kentar, berbau tidak sedap dan menimbulkan gatal disekitar vagina. Hal itu bisa mengakibatkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Hal ini dipicu oleh adanya kencing manis, penggunaan pil KB, dan daya tahan tubuh daya tahan rendah.
Stress. Semua organ yang ada pada tubuh kinerjanya dipengaruhi dan di kontrol oleh otak, maka saat reseptor otak mengalami kondisi stress dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon-hormon pada tubuh. hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya keputihan.

Bakteri Gardnella, Keputihan karena infeksi bakteri gardnella mempunyai ciri berwarna keabu-abuan, sedikit encer, bau amis dan juga berbuih. Keputihan ini bisa menimbulkan rasa gatal yang tentu saja sangat menggangu.

Parasit Trichomonas Vaginalis, Dapat terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset bahkan perlengkapan mandi. cirinya ialah cairan yang keluar sangatlah kental, mempunyai warna kuning atau hijau, berbuih serta berbau anyir. Keputihan yang diakibatkan oleh parasit tidak menimbulkan gatal, namun bila vegina ditekan akan terasa sakit

Virus, Keputihan ini terjadi akibat penyakit kelamin, misalnya HIV/AIDS, herpes serta conyloma. Adanya kutil-kutil yang banyak dan cairan yang berbau menandakan bahwa ada virus condyloma. Biasanya ibu hamil sering terkena oleh virus ini. VIrus yang bisa ditularkan oleh hubungan seks ialah virus herpes. Ciri-cirinya ialah ada luka yang melepuh pada sekitar lubang vagina, dan terasa panas serta rasa gatal. Penyakit kanker mulut rahim yang berbahaya untuk kaum wanita bisa di picu oleh keputihan yang diakibatkan oleh keputihan akibat virus.

Jenis-jenis keputihan
1. Keputihan Fisiologis
Keputihan ini sering terjadi pada masa subur, dan ketika sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya  kondisi tersebut sering ada lendir yang berlebih, itu merupakab hal yang normal, dan biasanya tidak mengakibatkan rasa gatal dan juga tidak berbau. Keputihan pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang bisa melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau sering disebut keputihan normal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
Cairan keputihan encer
Cairan yang dikeluarkan berwarna krem ataupun bening
Cairan tidak berbau
Tidak mengakibatkab gatal
Jumlah cairan yang keluar sedikit

2. Keputihan Patologis
Keputihan patologis juga disebut sebagai keputihan yang tidak normal.karena  keputihan patologis ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis bisa mengakibatkan berbagai efek,  hal ini tentu akan sangat mengganggu kesehatan wanita, khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis diakibatkan karena adanya infeksi dan mengakibatkan meningkatnya risiko bayi lahir prematur pada ibu hamil,  bayi juga akan terkena infeksi. Bayi yang sudah terkena infeksi virus berisiko mengalami ganngguan pencernaan dan juga gangguan pernapasan hingga dapat mengakibatkan mengalami kematian.  bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri bisa mengalami  kebutaan.
Keputihan patologis mempunyai ciri-ceiri sebagai berikut:
Cairan bersifat kental
Cairan yang keluar mempunyai warna putih seperti susu, berwarna kuning atau hijau
Mengakibatkan rasa gatal
Cairan yang keluar mempunyai bau yang tidak sedap
Biasanya akan menyisakan bercak yang telihat pada celana dalam
Jumlah cairan yang keluar sangatlah banyak.

Cara Mencegah Keputihan
Selalu bersihkan organ intim dengan menggunakan pembersih yang tidak mengakibatkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina. Gunakan pembersih yang terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu bisa menjaga pH seimbang serta meningkatkan flora serta bakteri yang tidak bersahabat bisa ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang bagus untuk vagina dalam jangka panjang, karena bersifat keras.
Jangan menggunakan bedak ataupun bubuk hanya untuk bertujuan membuat vagina harum ataupun kering. Bedak yang sangat kecil dan halus, hal tersebut mudah terselip dan tidak bisa dibersihkan, sehingga justru mengundang datangnya jamur pada vagina.
Selalu keringkan vagina setelah mandi, cebok atauoun mencuci vagina sebelum berpakaian
Pakai pakaian yang kering. dan selalu usahakan untuk membawa cadangan agar berjaga-jaga bila celana dalam perlu diganti
Gunakanlah celana luar yang mempunyai pori-pori cukup, jangan seirng menggunakan celana luar yang ketat, karena dapat mengakibatkan sirkluasi di daerah kewanitaan anda terganggu.
Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun dapat menyerap keringat.
Ketika masa menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut
Gunakan pantu liner ketika dirasa perlu saja, dan jangan digunakan terlalu lama.
Apabila anda sedang stress, maka ambil waktu libur atau cuti, rilekskan pikiran sejenak. Karena stress dapat memacu adanya keputihan
Kurangi l kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan yang banyak mengeluarkan keringat, atau bila sudah melakukan aktivitas tersebut, segeralah untuk mandi dan bersihkan tubuh khususnya daerah kemaluan.

1 komentar so far

terimakasih atas informasinya, jangan lupa kunjung kami
di https://goo.gl/Ltmkjj


EmoticonEmoticon