Thursday, July 27, 2017

9 Metode Hamil Anak Perempuan Secara Alami

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam upaya agar bisa hamil anak perempuan. Sebagian besar  melibatkan perubahan gaya hidup dan juga pola makan. Namun ada baiknya Anda harus mengetahui bahwa tidak satupun metode berikut yang dapat menjamin 100% benar-benar mendapatkan anak perempuan kelak, walaupun metode yang berkembang memang berdasarkan pengetahuan ilmiah. Namun tidak ada salahnya jika mencoba bukan?

9 Metode Hamil Anak Perempuan Secara Alami

Berikut metode agar hamil anak perempuan

1. Metode Shettles
Jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma suami Anda. Sperma perempuan (sperma X) lebih besar dan hidup lebih lama daripada dibandingkan dengan sperma pria (sperma Y), namun juga lebih lambat. Maka sebaiknya bersenggama beberapa hari sebelum masa ovulasi dapat membantu sperma X  lebih unggul dari sperma Y. Dan hindari bersenggama terlalu dekat yaitu 1-2 hari dari masa ovulasi.

Kelemahan dari metode Shettles
Karena metode shettles ini mengharuskan Anda dan pasangan berhubungan intim jauh dari masa ovulasi, kemungkinan berisiko sel telur akan sulit untuk dibuahi, karena bisa saja semua sperma sudah tidak aktif saat sel telur dilepaskan ke tuba fallopi.

2. Asupan suplemen yang menguntungkan sperma X
Makanan tertentu yang menguntungkan kromosom X karena zat (vitamin, mineral dan nutrisi lain) yang terkandung di dalamnya.agar dapat hamil anak perempuan, sebaiknya Anda mengkonsumsi suplemen tertentu di sekitar masa ovulasi. Pilihlah suplemen yang menguntungkan kromosom X dan yang merugikan bagi kromosom Y.

Suplemen yang direkomendasikan ialah suplemen yang mengandung vitamin C, magnesium, dan kalsium dalam dosis yang cukup tinggi, serta sebisa mungkin untuk menghindari kalium yang tinggi. 
Zat-zat tersebut dapat mengubah komposisi lendir vagina sehingga menyulitkan sperma Y untuk dapat bertahan hidup. Sebaliknya, komposisi lendir vagina akan meningkatkan kemampuan sperma X agar bertahan hidup lebih lama.

3. Posisi bercinta yang memperbesar peluang hamil anak perempuan
Seperti yang sudah dipaparkan diatas  bahwa sperma perempuan dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan sperma laki-laki. Namun sperma laki-laki lebih lincah dan lebih cepat bergerak.
Maka lakukanlah posisi berhubungan intim yang memungkinkan ejakulasi terjadi sejauh mungkin dari leher rahim.

Kromosom X menyukai lingkungan yang asam, seperti yang terdapat pada "pintu masuk" vagina.
Oleh sebab itu, usahakan pasangan Anda melakukan penetrasi tidak terlalu dalam, sehingga akan berejakulasi tidak jauh dari "pintu masuk" vagina. Dengan begitu, hal tersebut akan menghambat sperma Y dan menguntungkan bagi sperma X.  Posisi misionaris merupakan posisi yang dianjurkan untukAnda dan pasangan yang menginginkan hamil anak perempuan.

4. Metode kalender
Metode kalender  dikenal sebagai metode paling sederhana dan juga efektif agar hamil anak perempuan. Metode kalender ini hampir sama dengan Metode Shettles, tapi metode kalender lebih terarah karena Anda diharuskan membuat catatan menggunakan kalender. Metode kalender bisa membantu Anda menentukan kapan sel telur akan dilepaskan dari ovarium dan kapan waktu yang tepat untuk pembuahan.

Anda perlu mencatat dan juga memonitor siklus menstruasi Anda agar dapat mengetahui berapa lama satu siklus berlangsung.  Catatlah hari pertama saat Anda haid  lalu  buat tanda pada kalender tersebut dan tulis sebagai "Hari 1". Lakukanlah selama 3-5 kali siklus haid. Atau sekitar 3-5 bulan secara berturut-turut. Hitung berapa lama durasi dari Hari 1 menstruasi bulan pertama ke Hari 1 menstruasi bulan kedua. Jumlah hari tersebut ialah panjang dari satu siklus. Hitung pula berapa hari dari Hari 1 bulan kedua ke Hari 1 bulan ketiga. Dan seterusnya.

Mungkin saja panjang satu siklus dengan siklus lain akan berbeda-beda. Ada yang lebih panjang dan ada juga yang lebih pendek. Tapi tenang saja karena hal tersebut normal.  Misalnya, panjang siklus pertama adalah 24 hari, siklus kedua 30 hari, siklus keriga 27 hari, siklus ke empat 29 hari dan siklus kelima 28 hari. Dari angka-angka tersebut, pilih siklus yang paling pendek (dalam kasus di atas 24 hari) lalu kurangi 16. Hasil yang didapatkan merupakan prediksi kapan Anda akan berovulasi. Setelah mengetahui kapan kira-kira akan berovulasi, langkah selanjutnya ialah Anda harus merencanakan kapan saat yang tepat untuk bersenggama dengan suami anda.  Itu berarti agar mendapatkan anak perempuan, Anda harus berhubungan intim tiga hari sebelum hari ovulasi.

Kenapa harus tiga hari sebelum ovulasi?
Karena sperma pembawa kromosom Y dapat  bergerak lebih cepat, lincah, namun masa hidupnya lebih pendek daripada sperma  kromosom X.  Sedangkan sperma pembawa kromosom X gerakannya lebih lambat namun dapat bertahan hidup lebih lama dibanngkan dengan sperma kromosom Y. Apabila Anda dan pasangan bersenggama terlalu dekat dengan masa ovulasi, sperma Y akan lebih dulu membuahi sel telur karena dapat bergerak lebih cepat sehingga Anda dan pasangan akan mendapatkan anak laki-laki. Agar lebih memperbesar peluang mendapatkan anak perempuan, maka sebaiknya jangan bercinta lagi setelah hari tersebut.

5.  Bercinta lebih sering dan lebih banyak
Cara lain agar dapat hamil anak perempuan ialah dengan lebih sering bercinta.
Kombinasikan hal ini dengan metode kalender. Disarankan untuk bercinta lebih sering dan lebih banyak setelah siklus menstruasi selesai, namun hentikan 2 sampai 3 hari sebelum masa ovulasi.
Dengan begitu, akan menguntungkan sperma X karena sperma perempuan dapat bertahan hidup dalam saluran reproduksi hingga lima hari.

6. Memanipulasi suhu
Sperma X lebih dapat mentolerir lingkungan hangat dan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan sperma Y. Oleh sebab itu, sebelum anda dan pasangan bercinta cobalah untuk mandi ataupun berendam dengan air hangat bersama suami Anda.
Namun, perlu untuk diingat supaya tidak terlalu sering mandi atau berendam dengan air hangat. Dan jangan menggunakan air yang panasnya berlebihan. Karena lingkungan yang terlalu panas dapat melemahkan sperma suami Anda, baik yang membawa kromosom X ataupun kromosom Y, sehingga akan mengurangi peluang  untuk bisa hamil sama sekali.

7. Hindari obat flu
Pada saat ovulasi, tubuh wanita memproduksi lendir serviks yang membantu mengangkut sperma menuju ke sel telur yang telah menunggu. Sperma Y yang diketahui lebih kecil dan lemah, susah untuk menembus lendir serviks tersebut. Sementara sperma X lebih mudah menembusnya. Oleh sebab itu, Anda harus menghindari obat-obatan yang dapat membuat lendir serviks menjadi lebih encer sehingga akan memudahkan sperma Y untuk menembusnya. Obat-obatan yang dimaksud ini ialah obat flu, obat sinus dll yang mengandung zat guafenesin.

8. Hindari orgasme
Mungkin kedengarannya kurang menyenangkan untuk pihak wanita. Namun saat seorang wanita orgasme, tubuh akan menjadi lebih basa (alkali) sehingga akan lebih menguntungkan bagi sperma Y.

9. Diet rendah garam
Upaya agar dapat meningkatkan peluang hamil anak perempuan, ialah dengan menghilangkan ikan salmon, keju, kue, zaitun dan udang dari menu sehari-hari. makanan tersebut mengandung natrium dalam jumlah yang besar. Natrium kurang begitu menguntungkan untuk sperma pembawa kromosom X. sebisa mungkin untuk menghibdari kentang, daging asap, daging olahan, karena makanan tersebut memberi efek yang sama.  Namun itu bukan berarti Anda harus menghindari makanan tersebut sepenuhnya. Pastikan semua makanan tersebut Anda yang  mengolah sendiri sehingga dapat mengontrol kadar garam yang ditambahkan dalam setiap makanan tersebut. Agar dapat semakin meningkatkan peluang  hamil anak perempuan, maka mintalah suami supaya menerapkan pola makan yang sama seperti yang Anda lakukan di sekitar masa ovulasi. Dengan begitu, saat suami Anda berejakulasi, ia akan lebih banyak melepaskan sperma X dibanding sperma Y

Simak juga;


EmoticonEmoticon