Friday, July 14, 2017

9 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasive

Menghirup asap tembakau dari rokok orang lain atau dapat di bilang sebagai perokok pasif merupakan hal yang sangat berbahaya untuk semua orang, baik anak-anak, wanita hamil, ataupun orang-orang yang ada disekitar perokok aktive tersebut. Perokok pasif mempunyai tingkat resiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), kanker paru-paru, asma, penyakit pernapasan,  penyakit telinga, dan penyakit jantung koroner.

9 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasive

Asap yang dihembuskan dari rokok dinamakan asap utama, sedangkan asap yang melayang-layanf dari rokok yang masih menyala dinamakan asap sidestream. Kombinasi kedua asap ini yang terhisap oleh seseorang dinamakan perokok pasif.

Didalam asap rokok, terdapat +/- 7.000 bahan kimia yang terdiri dari gas dan partikel, dan lebih dari 50% kandungan tersebut diketahui bisa mengakibatkan penyakit kanker. Perokok pasif ialah salah satu kelompok yang memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru. Karena senyawa amonia, sulfur dan formaldehida yang terdapat di dalam asap rokok bisa mengakibatkan iritasi pada hidung, mata, tenggorokan dan juga paru-paru. Senyawa-senyawa tersebut sangatlah berbahaya untuk orang-orang yang mempunyaii kondisi gangguan pernapasan seperti asma. Paparan asap yang terhirup oleh orang-orang dapat memicu semakin memburuknya gejala.

Berikut ini beberapa resiko kesehatan perokok pasif :

1. Gangguan kehamilan
Wanita hamil baik itu sebagai perokok aktive ataupun pasive mempunyai risiko yang serius terhadap perkembangan janin dalam rahim. Risiko-risiko tersebut meliputi ;
  • Kematian bayi secara tiba-tiba yang meliputi sindrom kematian bayi secara mendadak (SIDS)
  • Meningkatkan risiko keguguran bahkan kelahiran kematian
  • Meningkatkan risiko kelahiran premature dan berat badan bayi lahir rendah
  • Meningkatkan risiko komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Salah satu efek dari merokok pasif ialah dengan meningkatnya risiko seseorang mengalami gangguan jantung. Paparan asap rokok yang terhirup dalam jangka waktu yang pendek bisa meningkatkan sensitivitas trombosit serta penurunan kemampuan jantung untuk menerima dan memproses oksigen. Paparan asap rokok yang terhirup dalam jangka waktu yang panjang bisa mengakibatkan  penumpukan plak dan efek negatif pada kolesterol darah.
Perokok pasif bisa mengakibatkan darah lebih lengket dan memungkinkan menggumpal, sehingga menyebabkan peningkatan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

3.  Meningkatkan risiko kanker
Walaupun orang-orang yang tidak merokok, namun mengalami paparan asap rokok pada jangka panjang memiliki risiko 20%-30 % lebih tinggi terkena kanker paru-paru. Banyak bukti yang telah menunjukkan bahwa menjadi perokok pasif bisa meningkatkan risiko stroke, kanker sinus hidung, kanker payudara, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, dan berbagai jenis penyakit lainnya.

4. Meningkatkan risiko meningokokus
Meningokokus merupakan suatu penyakit yang timbul karena infeksi yang diakibatkan oleh adanya kuman dan bakteri yang dikenal sebagai meningokokus. Penyakit ini terkadang dapat mengakibatkan meningitis, keracunan darah, cacat.bahkan kematian.

5. Infeksi telinga bagian tengah
Menurut Dr Deborah Lehmann, yang mengepalai the Institute’s infectious diseases research, memaparkan bahwa infeksi telinga ialah masalah yang dapat berakibat seumur hidup pada anak-anak. Sekitar 20% kasus infeksi saluran telinga bagian tengah, terjadi pada anak-anak usia 1-2 tahun yang mana kondisi ini akan merusak sistem pendengaran yang akhirnya mempengaruhi hasil pendidikan serta keadaan sosial mereka nantinya. gangguan ini diakibatkan oleh paparan asap rokok. Untuk itu, sangat penting sekali menghindarkan anak-anak dari paparan asap rokok.

6.  Penyempitan pembuluh darah (Atersklerosis)
Aterosklerosis ialah gangguan penyakit yang dikarenakan oleh penyempitan serta pengerasan pembuluh darah. Aterosklerosis terjadi pada pembuluh darah yang ada di jantung. Penyumbatan pembuluh darah ini bisa berakibat sangat fatal. Darah yang menggumpal dan bercampur dengan lemak yang menempel pada pembuluh darah bisa mengakibatkan serangan jantung, stroke, serta menjadi penyebab kematian secara mendadak.

7.  Berisiko menjadi perokok aktif
Seorang perokok pasif lebih mungkin menjadi seorang perokok aktif. Hal ini disebabkan kandungan berbagai zat yang terdapat dalam asap rokok yang terhirup seperti nikotin yang bisa mengakibatkan efek kecanduan bagi penghisapnya.

8. Dapat mengurangi kadar vitamin dan antioksidan dalam darah
Menghirup asap rokok bisa mengurangi konsentrasi askorbat, antioksidan sangat penting dalam darah, bahkan saat jumlah paparan asap minimal. konsentrasi askorbat darah anak yang mengalami paparan asap rokok berada dibawah orang-orang dari anak-anak tidak terkena paparan. Anak-anak yang terkena asap rokok harus di dorong untuk mengkonsumsi peningkatan jumlah makanan yang kaya akan vitamin C atau harus di beri jumlah yang setara dengan vitamin sebagai suplemen.

9.  Meningkatkan resiko penyakit gangguan pernafasan
Perokok pasif adalah penyebab langsung dari penyakit paru-paru pada orang dewasa dan juga anak-anak. Perokok pasif dapat  meningkatkan risiko adanya kanker paru-paru sebagai penyebab kematian yang signifikan pada orang dewasa. Hal tersebut diakibatkan bahaya asap rokok yang terhirup bisa mengganggu fungsi paru-paru, meningkatkan produksi sputum dan batuk, serta menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada dada.

Anak-anak yang menjadi perokok pasif bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan bawah (LRTIs), misalnya bronkitis dan pneumonia. Diperkirakan sekitar 150.000 hingga 300.000 kasus infeksi saluran pernafasan bawah pada anak-anak dikaitkan dengan masalah perokok pasive setiap tahunnya. Perokok pasif juga mengakibatkan peningkatan prevalensi cairan di telinga tengah, iritasi saluran pernafasan bagian atas, serta berkurangnya fungsi paru-paru. Selain itu juga menjadi perokok pasif  dapat meningkatkan keparahan asma pada anak-anak.

Itulah bahayanya perokok pasive, disarankan apabila Anda merokok carilah ruang terbuka yang jauh dari anak-anak atau orang-orang yang tidak merokok, karena mereka juga memiliki hak untuk sehat dan terhindar dari berbagai bahaya yang saya sebutkan di atas, akan lebih baik lagi perokok aktif jangan merokok lagi agar tercipta lingkungan yang bebas dari asap rokok.

Simak juga ;


EmoticonEmoticon