Monday, July 24, 2017

8 Dampak Negatif Masturbasi

Onani atau masturbasi ialah kegiatan guna memuaskan syahwat dengan cara mengeluarkan secara "paksa” air mani. Onani qtau masturbasi dapat dilakukan oleh pria ataupun wanita. Bertujuan untuk perangsangan organ sendiri dengan cara menggesek-gesekannya melalui tangan ataupun benda, hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. Tujuan utama dari masturbasi ini ialah untuk mencari kepuasan ataupun melepas keinginan nafsu seksual dengan cara tidak bersenggama. 

8 Dampak Negatif Masturbasi

Jika seseorang melakukan masturbasi terlalu sering dapat memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Alhasil ialah produksi hormon dan senyawa kimia seks akan meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidakseimbangan kimiawi ini terjadi karena sering melakukan masturbasi sehingga dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain ; 
1. Kebocoran katup air mani
Kemampuan saluran air mani guna membuka dan menutup pada waktu yang tepat akan terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar ketika ereksi, lendir-lendir tersebut dapat  keluar sewaktu-waktu seperti halnya ingus, walaupun Mrs P sedang dalam kondisi lemas.

2. Kemampuan ereksi melemah dan Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Alhasil kemampuan ereksi akan melemah, bahkan pada tingkat yang parah dapat mengakibatkan impotensi atau gangguan seksual yang mengakibatkan Mr P tidak dapat berdiri sama sekali.

3. Rambut rontok dan Kebotakan
Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon  terjadi apabila terlalu sering melakukan masturbasi ialah kerontokan pada rambut. Apabila tidak diatasi, maka lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.

4. Kekurangan zinc dan nutrisi lainnya
Sering melakukan masturbasi bisa berisiko terhadap kurangnya zinc, selenium, vitamin B-kompleks. Cairan seksual laki-laki dan wanita terbentuk dari zinc dan selenium. Apabila seseorang kekurangan zat tersebut maka akan berdampak pada kesehatan tubuh.

5. Muncul fantasi terus-menerus
Fantasi yang bermunculan tentu akan menjadi masalah pada kehidupan sosial Anda. Apabila Anda selalu terdistraksi saat ke manapun Anda pergi dan ketika melakukan rutinitas harian, maka masturbasi yang dilakukan sudah menjadi permasalahan perilaku Anda.

6. Anda menjadi tidak puas dengan pasangan
Laki-laki yang sering melakukan masturbasi sulit merasa puas terhadap aksi yang dilakukan oleh pasangannya  mereka mungkin akan merasa lebih puas ketika melakukannya sendiri dengan stimulasi menonton aksi-aksi film porno. Namun, saat pasangan melakukan ‘hal yang sama’ seperti yang ada di adegan film tersebut, mereka akan merasa kurang puas. Hal tersebut tentu  akan mengganggu hubungan pasangan.

7. Kehidupan sosial dan profesional akan terganggu
Ketika seseorang mulai kecanduan masturbasi, mungkin akan lebih memilih tiap-tiap harinya berdiam diri di dalam kamar, daripada menghadiri acara bersama teman-teman. Keinginan untuk berfantasi yang tidak tertahankan dapat mengganggu pekerjaan juga lho.

8. Membuat seseorang merasa malu dan bersalah
Perasaan bersalah mungkin akan muncul pada diri Anda, saat Anda lebih menyukai melakukannya dengan masturbasi.  masturbasi mungkin bisa disebut juga sebagai pelarian masalah kesehatan mental, misalnya depresi dan kecemasan. Beberapa laki-laki mengalami permasalahan yang berat, misalnya belum mendapatkan perkejaan, dan bingung memilih terlibat atau tidak dalam sebuah hubungan. Bahkan ada kasus laki-laki yang sudah menikah lebih suka melakukan masturbasi karena sebenarnya ia tidak dapat mengatasi ketertarikannya. Apapun masalahnya, setelah melakukan masturbasi, perasaan malu dan bersalah pun dapat timbul. 

Itulah akibat negatif dari masturbasi bahkan bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan lesu, sehingga aktifitas harian anda akan terganggu dan menjadi tidak produktif. Setiap kali tubuh mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan banyak energi, karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya bila terlalu sering melakukan hal tersebut. Orang tersebut  akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan mengantuk sepanjang hari.

Selain itu, kontraksi otot ketika orgasme dapat memicu nyeri otot, terutama pada daerah punggung dan selangkangan. Apalagi melakukannya dengan tangan kosong tanpa adanya pelumas, rasa nyeri bisa menyerang Mr P. karena gesekan yang terjadi dapat mengakibatkan  lecet-lecet.

Lalu jika melakukan masturbasi dengan sabun, bagaimana dampaknya 

Beberapa jenis sabun mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit, dan bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga sabun akan menimbulkan semacam luka lecet, iritasi, dan luka pada organ reproduksi.

Lalu Bagaimana Solusi Mengatasi Masturbasi?

Cobalah untuk menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas yang seimbang antara fisik, mental dan spiritual, sehingga dorongan seksual akan teralihkan. sebisa mungkin hindari melihat ataupun membaca buku, majalah, atau website yang berisi konten pornografi. Dengan demikian, anda tidak akan terangsang, sehingga bisa menahan diri untuk tidak selalu melakukan masturbasi. 

Apabila masih sulit meninggalkan kebiasaan buruk tersebut, maka segeralah untuk menikah sebagai solusi yang terbaik guna menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

Simak juga; 


EmoticonEmoticon