Demam ialah kondisi yang dapat di alami oleh siapa saja termasuk anak-anak. Beberapa orang tua sering kali kebingungan saat mebgetahui anaknya mengalami peningkatan suhu tubuh. Kecemasan akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam. Padahal demam merupakan suatu mekanisme yang terjadi didalam tubuh dalam mengatasi infeksi.
Demam tidak akan membahayakan, asalkan tidak menimbulkan dehidrasi, kesadaran menurun ataupun kejang. Demam bisa sebagai tanda pertahananan tubuh yang terjadi di karenakan adanya benda asing di dalam sistem tubuh, contohnya anak-anda demam setelah melakukan imunisasi . Ini merupakan kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis. Selain itu demam dapat pula dikarenakan adanya virus yang masuk kedalam tubuh, sehingga membutuhkan antibiotika. Anda tidak perlu khawatir saat anak demam, pertama Anda harus mengetahui penyebab demam pada anak.
Berikut hal yang dapat Anda lakukan saat anak mengalami demam:
1. Hindari Memakai Pakaian Tebal
Beberapa orang beranggapan jika mengenakan anak pakaian yang tebal atau selimut akan membuat lebih cepat berkeringat, hingga suhu tubuh akan berangsur menurun. Namun sesungguhnya hal ini merupakan anggapan yang salah. Kedua hal tersebut justru akan memberikan dampak negatif pada demam bagi pengidap. Selain itu, penggunaan AC juga bisa menjadi pertolongan pertama pada anak demam. Walaupun demikian, usahakan agar tetap mengatur dingin agar dinginnya tidak berlebihan.
2. Kompres Air Hangat
Jika penyebab demam adalah infeksi virus, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan cara mengompres menggunakan air hangat. Air hangat dapat langsung terserap pada pusat tubuh sehingga akan menurunkan suhu secara otomatis. Hindari menggunakan alkohol ataupun air dingin. Alkohol akan berbahaya karena uapnya akan berdampak negatif saat terhirup oleh bayi, Kompres dengan air dingin tidak digunakan lagi karena hanya menurunkan demam sesaat dan justru akan menimbulkan demam lebih tinggi setelahnya, Kompres air hangat bisa membuka pori-pori, sehingga panas yang ada pada tubuh dapat keluar melalui pori-pori tersebut. Kompres dapat dilakukan selama sekitar 15 menit. Kompres juga tidak efektif apabila diletakkan pada kening ataupun kepala anak. Sebaiknya saat mengompres diletakkan pada daerah lipatan seperti ketiak dan daerah paha.
3. Beri Banyak Cairan
Demam akan menurunkan jumlah cairan pada tubuh. Cairan berkurang melalui keringat yang keluar. Oleh karena itu, berikanlah si anak banyak minuman agar si anak terhindar dari risiko dehidrasi. Sediakan air putih, sup hangat, jus buah encer, minuman isotonik untuk mengembalikan cairan tubuh yang sempat hilang karena demam.
4. Beri Paracetamol
Jika usia anak lebih dari satu tahun, paracetamol atau acetaminophen juga dapat Anda berikan sebagai pertolongan pertama pada anak demam. Obat ini sering digunakan bahkan di resepkan untuk menurunkan demam dan juga menghilangkan rasa sakit. Acetaminophen bekerja dengan cara mempengaruhi pusat rasa sakit guna menurunkan suhu saat naik. Dosis paracetamol untuk anak-anak tergantung dari berat badannya. contohnya, apabila usia anak Anda 2 tahun dengan berat badan 10 kg, artinya ia dapat diberikan obat penurun deman anak parasetamol dengan dosis minimal 100 mg parasetamol (10 mg parasetamol × 10 kg berat badan) dan maksimal 150 mg parasetamol (15 mg parasetamol × 10 kg berat badan).
5. Segera Pergi Ke Dokter
Pertolongan pertama pada anak demam lainnya, segera bawa ke dokter. Terlebih jika demam mulai disertai gangguan seperti muntah, diare, leher kaku, atau bahkan ruam yang tidak biasa.
Simak juga ;
EmoticonEmoticon