Tuesday, June 27, 2017

Inilah Alasan Larangan Tidak Boleh Membaca Sambil Tiduran


Membaca, membaca sudah memjadi keseharian kita, kalau dulu membaca identik dengan buku, namun sekarang membaca sudah menjadi keseharian kita. Misalnya saja membaca artikel di gadget, membaca status di sosial media, membaca pesan dan masih banyak yang lainnya, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. 

Tidak Boleh mambaca sambil tiduran


Namun, tanpa kita sadari, banyak sekali orang-orang disekitar kita atau bahkan Anda sendiri melakukan aktifitas membaca dengan posisi berbaring atau tiduran, dan tahukah Anda, membaca dengan posisi berbaring itu memiliki dampak negatif bagi kesehatan mata kita. Apabila Anda memiliki kebiasaan tersebut, segeralah untuk menghindarinya atau bahkan menghapuskan dari kebiasaan buruk Anda. 

Lalu apa alasannya kenapa tidak boleh membaca sambil berbaring? padahal posisi berbaring tubuh akan merasa lebih rileks?

Alasannya ialah, membaca dengan posisi tiduran akan sulit untuk mempertahankan ideal membaca.
Jarak membaca yang ideal sekitar 30 cm dari muka atau wajah, dengan kemiringan 60 derajat ke arah bawah. 

Saat kita membaca dengan posisi tiduran, kita tidak dapat mengatur posisi jarak ideal dengan obyek yang kita baca. Tanpa kita sadari, lama- kelamaan obyek akan semakin dekat dengan mata kita, disaat seperti inilah, mata akan dipacu bekerja lebih extra untuk melihat obyek tersebut. 

Apalagi saat Anda membaca buku, koran, artikel atau apapun yang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Dengan bekerjanya mata secara berlebihan atau extra maka akan membuat kita cepat lelah.

Tips Agar Mata Tetap Sehat

Saat membaca usahakan dengan posisi duduk, apabila Anda masih tetap menginginkan posisi tiduran, maka sebaiknya Anda dapat mengakalinya dengan posisi tubuh bersandar pada bantal atau setengah duduk dengan posisi kepala tetap tegak. 

Saar Anda membaca buku atau koran, usahakan pencahayaan mengarah pada obyek yang kita baca, peran cahaya disini sangat penting, karena dapat membantu mata untuk mengenali obyek yang kita tuju. Hindari membaca dengan posisi tiduran, apalagi minim pencahayaan, jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, maka akan memperburuk keadaan mata. 

Jaga mata kita dari sinar ultra violet matahari, terpaan angin dan juga  debu, saat Anda berkendara dengan sepeda motor, usahakan memakai helm full face yang memiliki kaca yang gelap, karena helm tersebut dapat membantu Anda untuk menghindari hal-hal yang saya sebutkan diatas. Semakin gelap kaca helm Anda, akan semakin bagus untuk kesehatan mata Anda.

Perhatikan besar kecilnya text. Untuk ukuran sewajarnya bahan bacaan orang dewasa biasanya 12. Namun untuk anak-anak usahakan lebih besar 1,5 kali, dari yang di baca oleh oleh orang dewasa. Karena apabila tulisan yang dibaca terlalu kecil maka mata  akan berakomodasi (manjadi mencembung), semakin lama akan berakomodasi semakin kuat, sehingga tulisan akan semakin sulit untuk ditangkap. Mumgkin untuk lima menit pertama masih biasa saja. namun untuk 0-15 kemudian mata akan berair, mata perih dan merah. 

Jangan membaca dengan kondisi bergerak, misalnya dalam keadaan berkendara, larena mata akan berkonvergenai dam berakomodasi ptor-otot akan semakin kuat, jika tetap dilakukan maka akan mata akan membutuhkan alat bantu. 

simak juga





EmoticonEmoticon