Tidur, tidur merupakan kebutuhan tubuh kita
untuk beristirahat setelah sekian hari melakukan aktifitas. Lalu bagaimana
posisi Anda saat tidur? Tengkurap, telentang, miring ke kanan? Atau miring ke
kiri? Atau bahkan seperti posisi bayi yang masih di dalam perut ibunya (posisi
mendekap lutut)?.
Disarankan saat Anda hendak tidur, maka sebaiknya
menggunakan posisi badan miring ke kanan, dan berbantal dengan tangan kanan,
apabila ketika sudah terbanhun posisi itu berubah tidak menjadi masalah. Berikut
berbagai manfaat tidur miring ke kanan.
1. Mengurangi Beban Pada Jantung
Saat tidur miring ke kanan, maka cairan di
dalam tubuh (darah) akan terkonsentrasi pada bagian kanan (bawah). Hal tersebut
akan mengakibatkan beban aliran yang keluar
dan masuk pada jantung akan lebih rendah,
tekanan darah akan menurun, dan kondisi
inipun akan meningkatkan kualitas tidur. Saat tidir miring ke kanan, jantung
tidak tertimpa organ laon, hal ini dikarenakan posisi jantung berada lebih
condong ke sebelah kiri. Begitu pula sebaliknya, saat tidur miring ke kiri Tidur bertumpu pada posisi kiri mengakibatkan
curah jantung berlebihan, karena cairan
tubuh (darah) yang masuk ke atrium juga banyak yang diakibatkan oleh paru-paru
kanan berada diatas. Sedangkan paru-paru ysebelah kanan mendapatkan pasokan
darah yang lebih banyak dari paru-paru sebelah kiri.
2. Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Tahukah Anda bahwa paru-paru sebelah kiri
lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru sebelah kanan. Saat tidur miring ke sebelah kanan, maka jantung
akan condong ke kanan. Hal ini tidak akan menjadi masalah karena paru-paru sebelah
kanan lebih besar di bandingkan paru-paru sebelah kiri. Apabila seseorang tidur
pada posisi sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran
lebih kecil kecil, tentu saja, hal ini sangat tidak baik.
3. Menjaga Saluran Pernafasan
Tidur dengan posisi miring dapat mencegah
jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Saat tidur
dengan posisi telentang maka akan mengakibatkan saluran pernafasan terhalang
oleh lidah yang mengakibatkan seseorang menjadi mendengkur. Saat seseorang mendengkur ketika tidur maka akan menyebabkan tubuh
mengalami kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan berhentinya nafas
untuk beberapa detik yang membangunkan dari tidur. Dan orang tersebut biasanya
akan bangun dalam keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke dalam
otak. Tentunya hal ini sangat mengganggu kualitas tidur.
4. Mengistirahatkan Otak Bagian Kiri
Otak manusia terbagi menjadi dua bagian,
yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak bagian kanan mempersyarafi tubuh bagian
kiri, begitu pula sebaliknya, otak kiri mempersyarafi tubuh bagian kanan. Umumnya
manusia lebih dominan melakukan aktifitas pada tubuh bagian kanan.
Dengan posisi tidur miring ke kanan, maka
otak bagian kiri yang mempersyarafi tubuh bagian kanan akan terhindar dari
bahaya yang timbul karena sirkulasi yang melambat saat tidur ataupun diam. Bahaya
yang meliputi ialah penyempitan pembuluh darah, lemak, asam sisa oksidasi,
pengendapan bekuan darah
5. Mengistirahatkan Lambung
Lambung pada manusia berbentuk seperti
tabung bentuknya seperti koma dengan ujung katup keluar menuju ke usus dengan
menghadap ke kanan bawah. Apabila seseorang tidur miring ke sebelah kiri, maka
proses pengeluaran makanan yang sudah dicerna oleh lambung dan tercampur asam
lambung akan sedikit terganggu, hal tersebut akan memperlambat proses
pengosongan pada lambung.
Hambatan ini akhirnya akan meningkatkan jumlah
asam yang akan mengakibatkan erosi
dinding lambung. Posisi ini akan mengakibatkan cairan usus yang bersifat basa dapat
masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
6. Meningkatkan Pengosongan Pankreas dan
Kandung Empedu
Apabila aliran chime lancar maka akan mengakibatkan
keluaran cairan empedu juga ikut meningkat, hal tersebut akan mencegah
pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat
dengan posisi miring ke kanan.
7. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Ketika seseorang tidur maka pergerakan usus
meningkat. Dengan tidur miring ke sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang
telah dicerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal tersebut
diakibatkan posisi usus halus hingga usus besar berada di bawah. Waktu yang
lama selama tidur memungkinkan penyerapan bisa menjadi optimal.
8. Merangsang Buang Air Besar (BAB)
Saat tidur miring ke sebelah kanan, proses
pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Apabila
usus sudah penuh, maka akan merangsang gerak usus besar di ikuti
relaksasi dari otot anus sehingga mudah untuk buang air besar (BAB).
9. Mengistirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara
ergonomis untuk menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan
kaki sebelah kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya
cenderung lebih merasa pegal dibandingkan kaki kanan, di tambah lagi kaki merupakan
posisi paling bawah. Dan aliran darah yang ada di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Ketika
tidur miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri, sehingga rasa pegal
lebih cepat hilang.
Simak juga
Simak juga
EmoticonEmoticon