Friday, October 20, 2017

Menutup Sikat Gigi Dengan Penutup Ternyata Tidak Bagus Untuk Kesehatan

Menutup Sikat GigiDengan Penutup Ternyata Tidak Bagus Untuk Kesehatan - Banyak orang lebih memilih untuk menutup sikat gigi mereka dengan alasan kebersihan. Akan tetapi, hasil penelitian dari Asosiasi Mikrobiologi Amerika Penelitian tersebut menemukan, bahwa anak-anak sekolah yang menggunakan kamar mandi secara bersama-sama, sikat giginya ternyata berpotensi menyebarkan bakteri fecal. Bakteri fecal merupakan  bakteri patogen (penyebab penyakit) dan sebagai penunjuk bahwa tingkat sanitasi di lingkungan tersebut rendah bahkan sangat rendah. Bakteri tersebut biasanya berasal dari kotoran manusia maupun hewan mamalia.


Ketika menggunakan kamar mandi secara bersama-sama, perilaku kesehatan individu yang tidak sama dapat menjadi penyebab menyebarnya bakteri patogen. kemungkinan  ini dapat terjadi di kamar mandi rumah; terutama rumah yang dihuni oleh banyak anggota keluarga.
Dengan mengetahui fakta ini, kebanyakan orang langsung berfikir cara  melindungi sikat gigi yang digunakan agar tidak terkena bakteri patogen tersebut. Mungkin dengan cara menyimpannya di rak toiletries yang tertutup, atau menyimpan sikat gigi dengan penutup atau bahkan menyimpannya pada wadah toiletris yang biasa dibawa ketika bepergian.

Sikat Gigi Dengan Penutup Ternyata Tidak Bagus Untuk Kesehatan


Dengan menggunakan penutup sikat gigi bukan berarti melindungi sikat dari adanya bakteri. Namun sebaliknya adanya penutup malah menjadikan lingkungan yang baik untuk bakteri terus berkembang biak.

Tutup sikat gigi akan membuat bulu sikat tetap menjadi lembab. Kondisi tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri. Tutup sikat gigi membuat kepala sikat tidak pernah kering sampai digunakan lagi

Lalu bagaimana cara untuk menyimpan sikat gigi dengan baik?

Cara menyimpan sikat gigi yang benar dan membersihkan sikat gigi dengan benar.

1. Setelah digunakan, cuci sikat gigi dengan menggunakan air mengalir

Bersihkan sikat gigi anda dari sisa-sisa pasta gigi dan juga kotoran dengan menggunakan air yang mengalir. kemudian simpan sikat gigi dengan posisi berdiri. Apabila ada beberapa sikat yang disimpan dalam satu tempat yang sama, usahakan sikat gigi berdiri terpisah agar menghindari  kontaminasi silang.

2. Jangan sering menutup sikat gigi ketika kondisi masih basah

Selalu kering anginkan sikat gigi terlebih dulu sebelum anda menggunakan penutup ataupun menyimpannya ditempat yang tertutup. Kondisi sikat yang lembab malah akan menciptakan kondisi yang bagus untuk perkembangan bakteri dibandingkan dengan udara terbuka.

3. Jangan gunakan sikat gigi bersama-sama

Menggunakan sikat gigi secara bersama-sama dapat memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh serta  mikroorganisme yang mengakibatkan naiknya risiko infeksi penyakit.

4. Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali

Bulu sikat gigi akan mengembang dikarenakan digunakan dan dibersihkan. Dengan begitu keefektifan pembersihannya juga akan berkurang. Kerusakan sikat gigi bergantung dari cara pemakaian tiap-tiap individu. Ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah mengembang. biasanya sikat gigi anak lebih mudah rusak dan kotor dibandingkan dengan orang dewasa.

Simak juga;


EmoticonEmoticon