Cacing kremi bisa hidup diporos usus anak-anak, menurut ahli medis disebabkan anak-anak tersebut tidak mau memakai katok/sandaldan menurut orang kuno ini disebabkan anak tersebut sering makan (cikalan/kelapa)
Memang
dua hal tersebut merupakan pokok pangkal dari penyakittapi tidak ada cara lain
penyakit harus diobatikarena obat merupakan kebutuhan yang paling pokokbagi
setiap umat manusia yang hidup dikhalayak ramai ini.
Gejala Cacing Kremi
Orang yang terkena cacing kremi biasanya sering
tidak merasakan gejala atau tanda apapun. Namun, gejala yang sering dirasakan oleh
si penderita ialah rasa gatal di sekitar area anus dan vagina saat malam hari.
Rasa gatal ini diakibatkan oleh aktivitas cacing kremi ketika meletakkan
telur-telurnya.
Apabila cacing kremi sudah menimbulkan
infeksi yang sudah parah, beberapa gejala berikut biasanya dirasakan si penderita:
- Mengompol.
- Tidak nafsu makan.
- Kesulitan tidur atau insomnia
- Berat badan menurun
- Infeksi kulit di area sekitar anus.
- Nyeri perut dan mual.
Penyebab Cacing Kremi
Parasit cacing kremi biasanya menjangkiti
seseorang yang telah menelan telur cacing kremi. Bahkan, telur tersebut dapat tertelan
setelah terhirup terlebih dahulu. Cacing kremi betina dapat meletakkan ribuan
telur pada area sekitar anus ataupun vagina. Saat proses meletakkan telur-telur
tersebut, cacing kremi betina juga akan mengeluarkan lendir yang mengakibatkan
penderita merasa gatal. Rasa gatal inilah yang akan memancing penderita untuk
menggaruk ataupun mengelap anus atau vagina. Ketika menggaruk atau mengelap,
telur-telur cacing dapat menempel pada bagian ujung jari bahkan di bawah kuku si
penderita.
Telur cacing kremi dapat bertahan hidup hingga
dua minggu. Telur-telur pada tangan penderita dapat berpindah pada benda apapun
yang disentuh, misalnya sprei dan sarung bantal., handuk, mainan, sikat gigi.dan
lain sebagainya. Cacing kremi biasanya diidap oleh anak
kecil karena mereka masih belum dapat menjaga kebersihan tangan dengan baik. Tidak
hanya anak kecil saja, seseorang yang sering melakukan kontak langsung dengan si
penderita cacing kremi dan yang hidup di lingkungan padat penduduk juga akan berisiko
lebih tinggi untuk terjangkit parasit cacing kremi.
Pencegahan Cacing Kremi
Menerapkan perilaku hidup yang bersih agar
dapat mencegah terkena infeksi cacing kremi. Beberapa perilaku hidup bersih
antara lain:
- Hindari menggunakan handuk orang lain.
- Mencuci semua baju, sprei, handuk, dan mainan.
- Membersihkan debu yang ada di seluruh rumah.
- Bersihkan kamar mandi dan juga dapur.
- Hindari untuk menggoyang-goyangkan benda yang terkena atau terkontaminasi dengan telur cacing kremi.
- Sebisa mungkin jangan makan di kamar tidur.
- Jaga agar kuku selalu pendek.
- Ajari anak Anda supaya tidak menggigit kuku dan menghisap jari.
- Mandi minimal dua kali dalam sehari.
Cara Mengobati Cacing Kremi
Adapun caranya mengobati cacing kremi adalah sebagai berikut, ambillah satu buah wortel, kemudian di parut setelah itu peraslah hasil parutantadi, siapkan juga air santan kelapa yang kental, Selanjutnya air perasan wortel dan air santankelapa yang kentaldiaduk dilumatkan sampai sungguh-sungguh lumat, setelah selesai kemudian menjelang anak akan tidur miumkanlah, ulangilah beberapa kali Insya Allah cacing kremi akan lenyap dengan segera.Simak juga;

EmoticonEmoticon