Wednesday, October 11, 2017

Waspadai Penyakit Asma

Apa itu asma?

Asma merupakan penyakit kronis yang diakibatkan oleh peradangan didalam saluran pernapasan. Peradangan tersebut membuat saluran pernapasan bengkak dan menjadi sangat sensitif. Pada akhirnya saluran pernapasan menyempit, mengakibatkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru.  Sel di saluran pernapasan kemungkin juga membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir tersebut selanjutnya bisa semakin mempersempit saluran pernapasan.

asma

Ada lima jenis umum dari asma, termasuk:

  • Exercise-induced asthma
  • Asma nocturnal (malam hari)
  • Occupational asthma
  • Cough-variant asthma
  • Asma alergi

Penyebab asma

Penyebab pasti dari penyakit asma ini belum diketahui. Para ahli berpikir beberapa interaksi faktor genetik serta lingkungan dapat mengakibatkan asma, Faktor-faktor ini meliputi:
  • Orangtua yang memiliki riwayat sakit asma
  • Infeksi saluran pernapasan tertentu pada masa masa kanak-kanak (ISPA)
  • Kontak dengan beberapa alergen udara ataupun paparan ke beberapa infeksi virus saat masa bayi atau pada anak-anak yang berusia dini saat sistem kekebalan tubuh berkembang
  • Apabila asma atau atopi terdapat didalam keluarga, paparan iritan (contohnya, asap rokok) bisa membuat saluran pernapasan Anda menjadi lebih reaktif terhadap zat di udara. Serangan asma bisa terjadi saat Anda terpapar “pemicu asma”. Pemicu tersebut berbeda-beda dari penderita satu dengan lainnya.  Pemicu tersebut mungkin termasuk:
  • Alergen debu, kecoa, bulu binatang, jamur, dan serbuk sari dari pohon, bunga dan rumput
  • Iritan seperti polusi udara, asap rokok, bahan kimia atau debu ditempat kerja, senyawa didalam produk dekorasi rumah, serta semprotan (seperti hairspray)
  • Obat-obatan seperti obat anti inflamasi nonsteroid atau aspirin atau dan nonselektif beta-blocker
  • Sulfit didalam makanan dan minuman
  • Infeksi virus pernapasan bagian atas, seperti pilek
  • Aktivitas fisik, termasuk olahraga

Komplikasi asma

Berikut ini merupakan dampak dari akibat penyakit asma yang dapat terjadi:
Pneumonia.
  1. Gagal pernapasan.
  2. Kerusakan pada sebagian ataupun seluruh paru-paru.
  3. Masalah psikologis (cemas, depresi, atau stres)
  4. Menurunnya performa disekolah ataupun dipekerjaan.
  5. Tubuh sering merasa lelah.
  6. Gangguan pertumbuhan serta pubertas pada anak-anak.
  7. Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal).
  8. Kematian.

Pengobatan asma

Ada 2 tujuan dalam pengobatan asma, yakni meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Agar dapat mendukung tujuan tersebut, dibutuhkan rencana pengobatan dari dokter yang di sesuaikan dengan kondisi si pasien. Rencana pengobatan tersebut meliputi cara mengenali serta menangani gejala yang memburuk, dan obat-obatan apa yang akan digunakan. Penting untuk pasien agar mengenali hal-hal yang bisa memicu asma supaya dapat menghindarinya. Apabila gejala asma muncul, obat yang umum disarankan ialah inhaler pereda.
Apabila terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan ataupun secara cepat) walaupun sudah ditangani dengan inhaler maupun obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Walaupun jarang terjadi, serangan asma dapat  membahayakan nyawa penderita. Untuk penderita asma kronis, peradangan disaluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang dapat mengakibatkan penyempitan permanen.

Simak juga;


EmoticonEmoticon