Thursday, February 9, 2017

Cara Mengobati Cacing Kremi Dan Cacing Dewasa

Cacing kremi itu kecil, warnanya putih, dan panjangnya kura-kira 5-7 mm bentuk atau rupanya seperti parutan kelapa. Hisupnya diluar usus besar, tetapi saat bertelur mereka keluar dan bertelur disekitar lubang dubur, karena keluarnya untuk bertelur itu pada saat malam hari, maka penderita terbangun karena perutnya terasa gatal-gatal. Apabila duburnya sampai digaruk-garuk maka telur-telur cacing itu melekat pada jari-jari yang menggaruknya. Dan hal tersebut dapat ditelan atau dimakan bersama ddengan makanannya yang kemudian di dalam usus menjadi cacing dewasa. Maka waspadalah terhadap cacing-cacing itu, terutama dengan cara menjaga kebersihan.

Cara Mengobati Cacing Kremi Dan Cacing Dewasa

Cara menjaga kebersihan agat tidak terkena cacing kremi

  1. Kuku jari tangan anak harus dipotong pendek agar tidak melukai dubur saat menggaruk-garuk dan tidak banyak mengandung penyakit
  2. Pagi setelah bangun tidur segera cuci tangan agar telur-telur cacing yang melekat pada jari tangannya dapat lepas sehingga tidak melekat pada tangan yang sangat membahayakan
  3. Sebelum makan si penderita harus dibiasakan mencuci tangan, agar telur cacing yang ada di tangannya tidak tertelan lagi.
Usahakan untuk menjalankan tiga hal tersebut, jika kita ingin menjaga kebersihan si anak sehingga tidak ada  cacing kremi yang termasuk penyakit yang membahayakan. Pada penderita cacing kremitubuh si penderita lama kelamaan akan kurus dan lemah serta malas mengerjakan sesuatu. Karena ia kurang tidur, matanya sering berkedip-kedip. Dan suka sekali memasukkan jari tangannya ke mulut dan juga lubang hidung.

Cara Mengobati Cacing Kremi Dan Cacing Dewasa 

Adapun cara mengobatinya, ikutilah resep di bawah ini; Ambillah temu hitam sebanyak setengah jari, kemudian diparut bersama bawang putih sebanyak 3 butir. Lalu dicampur dengan air panas sedikit saja setelah disaring minymlah ramuan tersebut. Ramuan tersebut bisa dicampur dengan gula jawa atau madu. Minumlah pada pagibhari sebelum penderita makan, untuk anak usia 5-10 tahun dapat diminum satu minggu sekali saja agar cacingnya lenyap. Apabila tidak ada temu hitam dapat diganti dengan temu giring. Laksanakanlah sebagaimana petunjuk  tersebut.

Mengenai cacing gelang dewasa panjangnya antara 15-23 cm. Hidup dan bertelur dalam usus-usus halus dan telurnya yang berjumlah ratusan ribu keluar dengan kotoran. Karena banyak orang desa yang berak di kali atau sawah, maka air di kali dan dibsawah banyak mengandung telur-telur cacing gelang, sayur-sayuran dan buah-buahan dari desa yang biasanya dicuci dengan air kali bisa mengandung telur cacing gelang tersebut,  jika sayur-sayuran dan buah buahan ini dimakan tanpa dicuci kembali bersih-bersih dengan air yang bersih atau tanpa direbus, maka telur-telur itu akan tertelan dan akan hidup menjadi cacing dewasa dan menetap di usus halus. Terutama anak-anak yang belum mengerti tentang kebersihan akan banyak menderita cacing. Lama kelamaan bafannya akan menjadi kurus perutnya buncit, dan sering merasakan sakit disekitar pusarnya, bahkan beraknya kadang-kadang mencret dan berlendir.

Anak yang menderita penyakit tersebut biasanya suka tidur dengan posisi tengkurap di atas lantai yang dingin. Rambutnya tumbuh tidak subur. Kering dan berwarna merah. Apabila anak Anda mengalami hal yang demikian, maka obatilah dengan bawang putih yang masih segar kemudian diparut sebanyak dua sendok teh. Dan diminumkan dengan madu tawon atau dengan gula jawa setiap pagi setelah bangun tidur, lakukan selama tiga hari berturut turut, untuk anak-anak berusia 5 tahun . Insya Allah akan sembuh penyakitnya dan cacingnya akan mati kemudian akan keluar bersama beraknya.



EmoticonEmoticon