Nuntqh dan gumoh pada bayi itu berbeda, gumoh sering terjadi pada usia bayi di beberapa bulan pertama, biasanya terjadi setelah bayi menyusu, cairan yang dikeluarkan hanya sedikit bahkan hanya nenetes. Sedangkan muntah keluarnya cairan yang banyak melalui mulut bahkan menyembur. Dan tidak jarang muntah menyebabkan bayi menangis hingga rewel.
Berikut ini bebrrapa hal penyebab bayi mengalami muntah.
1. Menyusu atau Makan
Pada usia bayi di beberapa bulan pertama, kemungkunan terbesar bayi muntah itu disebabkan kebanyakan menyusu atau makan. Sedangkan penyebab muntah yang jarang terjadi ialah alergi terhadap prorein di dalam ASI atau susu formula.
2. Menangis Berlebihan
Saat bayi Ansa menangis terlalu lama, maka ia akan cenderyng terbatuk-batuk hingga ia muntah, namun Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak menimbulkan masalah yang serius.
3. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi virua pada saluran pencernaan dan saluran usus ialah penyebab muntah yang sering terjadi, apabila virus atau bakteri menginfeksi lapisan lambung atau usus bayi maka bayi akan sering muntah, sakit perut. kehilangan nafsu makan, demam, muntah-muntah tersebut biasanya akan berhenti setelah 12-24 jam.
4. Penyakit GERO
Apabila bayi tampak sehat, namun ia sering muntah-muntah setelah makan atau menyusu , salah satu kemungkinannya ialah penyakit GERO (gastroesophagel reflux). Hal tersebut terjadi saat otot antara esofagus dan lambung tidak bekerja dengan benar , sehingga mengakibatkan makanan dan asam lambung kembali naik dari lambung ke tenggorokan, hal tersebut akan terasa menyakitkan karena perut akan terasa panas, dada dan tenggorokan seperti terbakar. Apabila hal tersebut terjadi segeralah ke dokter untuk menyembukan bayi Anda.
5. Keracunan
Penyebab muntah lainnya yabg sulit dideteksi ialah keracunan. Keracunan biasa terjadi ketika bayi menelan sesuatu yang beracun, misalnya obat obatanan atau bahan kimia, bahkan menelan makanan san minuman yang terkontaminasi.
6. Mabuk Perjalanan
Bukan hanya orang dewasa saja yang mengalami mabuk perjalanan, bayi dan anak-anak juga bisa mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan terjadi saat ketidakseimbangan antara apa yang di lihat oleh bayi dengan apa yang ia rasakan oleh pergerakan dan hal tersebut diatur oleh sensor keseimbangan yang ada pada telinga bagian dalam dan beberapa bagian otot.
Cara Agar Bayi Tidak Muntah Setelah Menyusu
Apabila bayi anda yang sudah
berumur kira-kira dua bulan sering muntah-muntah sehabis menyusu maka itu sudah
sewajarnya bagi setiap bayi yang berumur kurang lebih dua bulan, maka apabila
byi andapun demikian taruhlah kepala bayi anda sedemikian rupa sehingga lebih
tinggi dari perutnya, dengan jalan demikian maka keluarlah udara dari dalam
perut bayi itu, sebab waktu bayi sedang menyusu udara diluar akan tersedot
kedalam perut hal inilah yang membuat bayi muntah sedikit, apabila dengan cara
tersebut bayi anda masih muntah-muntah, maka longgarkan saja guritanya (kain yang mengikat pada perut bayi) sehingga
air susu yang berada dalam perut bayi tersebut mendapat ruang di dalam
perutnya.
Simak juga;
EmoticonEmoticon