Ketika seseorang mengalami menstruasi, banyak hal yang dikeluhkan oleh wanita. Mulai dari nyeri di bawah perut, lemas, emosi, badan pegal-pegal, hingga sakit kepala. Namun dibalik itu semua, menstruasi merupakan pertanda tubuh yang sehat dan berfungsi dengan baik. Cairan atau darah yang keluar dari dalam tubuh adalah sel telur yang tidak dibuahi bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang membawa berbagai macam kotoran, dan apabila kotoran tersebut tidak dikeluarkan hal tersebut akan membahayakan bagi seseorang.
Salah satu hal lain yang dikeluhkan kaum wanita saat menstruasi ialah munculnya aroma tidak sedap dari cairan yang keluar tersebut. Walaupun terkadang dianggap wajar karena cairan yang keluar adalah darah, lalu mengapa darah yang keluar saat menstruasi dengan darah biasa aromanya berbeda? Berikut ini beberapa alasannya.
1. Tingkat pH
Ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi, organ intim wanita akan menghasilkan asam dan kelembaban dalam tingkat tertentu yang berfungsi menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat. Namun ketika menstruasi, kadar asam tersebut mengalami perubahan dan kadarnya berkurang. Di saat itulah jumlah bakteri jahat meningkat dan memicu timbulnya aroma tidak sedap pada organ intim.
2. Infeksi Jamur
Ketika seorang wanita mengalami menstruasi dan jarang mengganti pembalutnya hal tersebut dapat mengakibatkan infeksi jamur. Kondisi tersebut akan semakin berisiko dialami oleh wanita yang sedang melakukan terapi antibiotik. Salah satu yang paling sering dijumpai ialah infeksi Trikomona yang mengakibatkan vagina mengeluarkan cairan yang tidak wajar dan memicu bau yang tidak sedap.
3. Penggunaan pembalut
Pembalut memang selalu dapat diandalkan saat si merah datang. Tetapi, penggunaan pembalut dapat membuat sirkulasi udara terhambat sehingga meningkatkan kelembaban. area intim jadi mudah berkeringat dan menjadi sarang bakteri yang menimbulkan bau tida sedap. Dan akan menjadi parah apabila pembalut yang digunakan terlalu lama. Sebaiknya ganti pembalut setiap 3-4 jam sehari.
Itulah beberapa penyebab cairan atau darah menstruasi sering berbau tidak sedap. Usahakan selaluvmenjaga kebersihan supaya terhindar dari berbagai keluhan maupun penyakit.
Sebaiknya gunakan pembalut yang terbebas dari bahan kimia dan ketika Anda bepergian selalu membawa pakaian ganti agar jadi solusi yang cukup efisien.
Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi
Sediakan bahan-bahan sebagai berikut;
- temulawak (sebesar ibu jari)
- Asam jawa secukupnya
- Gula merah atau gula jawa secukupnya
- Air mendidih (kira-kira satu gelas).
Kupas temulawak setelah itu anda cuci bersih dan irislah tipis-tipis
lalu masukkan kedalam gelas, bubuhkan asam dan gula jawa secukupnya, kemudian
tuangkan air mendidih ke dalam gelas tersbut, setelah dingin baru anda minum.
Lakukan dengan sungguh-sungguh dua hari sekali selama masa haid, insya Allah
bau yang kurang menyenangkan akan lenyap.
Simak juga;
Simak juga;
EmoticonEmoticon