Friday, October 6, 2017

Mengenal Insomnia, Gejala, Jenis Dan Pengobatan

Insomnia merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang diperlukan oleh tubuh walaupun orang tersebut mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Hal ini mengakibatkan kondisi fisik penderita insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan kegiatan sehari-hari pada esok harinya.

insomnia

Jenis-jenis insomnia

Insomnia terbagi dalam 3 jenis, yakni
1. Insomnia sementara
Insomnia sementara, gangguan tidur hanya terjadi beberapa malam saja, yang paling lama sekitar 3-4 minggu.
2. Insomnia jangka pendek
Insomnia jangka pendek umumnya diakibatkan oleh stress tiba-tiba misalnya pekerjaan, sekolah maupun masalah keluarga.
3. Insomnia kronis
Insomnia kronis ialah keadaan insomnia yang cukup parah serta berakhir hingga beberapa minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Gejala insomnia

Sulit menentukan ukuran tidur yang normal karena kebutuhan tidur berbeda-beda untuk setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup, usia, lingkungan, serta  pola makan. Gejala insomnia yang umum diantaranya:
  • Susah untuk tidur.
  • Terbangun pada malam hari ataupun dini hari dan tidak dapat tidur kembali.
  • Merasa lelah, uring-uringan, sulit untuk berkonsentrasi, dan tidak dapat melakukan aktivitas secara baik pada esok harinya
  • Tidak dapat tidur siang walaupun tubuh lelah.

Pengobatan insomnia

Hal pertama yang biasa dilakukan oleh dokter ialah mencari tahu penyebab insomnia. Apabila insomnia didasari oleh kebiasaan atau juga pola hidup yang tidak sehat, maka dokter akan menyarankan kepada pasien untuk memperbaiki pola hidup tersebut. Dan apabila insomnia diakibatkan oleh gangguan kesehatan (seperti gangguan kecemasan), maka dokter akan  mengatasi kondisi yang mendasari rasa cemas tersebut.
Dalam beberapa kasus insomnia, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi tersebut dapat membantu pasien mengubah perilaku serta pola pikir yang mempengaruhi tidur pasien.
Apabila dirasa perlu, dokter bisa meresepkan obat tidur untuk beberapa waktu. Obat tidur ialah solusi yang bersifat sementara. Menangani gejala insomnia tanpa mencari tahu solusi untuk akar penyebabnya, jarang berhasil secara sepenuhnya.

Simak juga;


EmoticonEmoticon