Monday, October 2, 2017

Mengapa Menguap Itu Menular?

Coba perhatikan, ketika seseorang yang ada di dekat Anda sedang menguap, dan biasanya tanpa kita sadari Anda juga cenderung akan menguap walaupun sebelumnya anda  tidak merasa ngantuk. Lalu apa yang mendorong perilaku tersebut sehingga seseorang ikut menguap?

Sebuah penelitian mengungkapkan bagaimana fenomena hal tersebut  bisa terjadi. Peneliti menyebutkan apabila perilaku tersebut muncul karena adanya aktivitas pada bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi motorik. Agar mempelajari apa yang terjadi pada otak seseorang ketika melihat orang lain menguap, peneliti melakukan pengamatan terhadap 36 orang dewasa. Mereka diminta menonton video orang yang sedang menguap. Dengan menggunakan stimuli magnetik transkranial (TMS), para peneliti kemudian mengukur aktivitas otak partisipan selama masa  percobaan.

menguap menular

Dalam satu percobaan, orang-orang diminta agar mencoba serta menahan menguap ketika menyaksikan video orang yang sedang menguap.

Pada percobaan lain, para peserta diberi instruksi yang sama, akan tetapi peneliti menambahkan arus listrik ke kulit kepala para partisipasan. Arus listrik tersebut dimaksudkan agar merangsang korteks motorik yang diperkirakan dapat mengendalikan menguap.

Selama percobaan, peserta diminta agar memperkirakan keinginan mereka untuk menguap. dan hasilnya, peneliti menemukan bila kecenderungan seseorang untuk meniru menguap tersebut berkaitan dengan tingkat aktivitas otak pada korteks motor seseorang. Semakin banyak aktivitas pada daerah tersebut, maka kecenderungan seseorang menguap semakin meningkat. Hal tersebut telah terbukti saat arus listrik dialirkan pada daerah tersebut. Dorongan untuk menguappun  ikut meningkat.

Para peneliti juga menemukan bahwa sebagian yang berhasil menolak keinginan untuk menguap. Saat partisipan diminta agar menolak menguap, dorongan untuk menguap malah menjadi naik. Atau dengan kata lain dorongan menguap meningkat seiring dengan keinginan dirinya sendiri  mencoba menghentikan aktivitas menguap tersebut.

Peneliti menyebutkan bila perilaku menguap yang menular tersebut merupakan jenis echophenomenon. Dengan kata lain, hal tersebut merupakan perilaku meniru orang lain secara otomatis. ada bermacam jenis Echophenomena diantaranya ialah echolalia  (meniru kata-kata orang) dan juga echopraxia (meniru tindakan seseorang). menguap yang menular ternyata bukan terjadi pada manusia saja. Hewan juga termasuk misalnya anjing dan simpanse  rentan mengalami menguap yang menular tersebut.

Simak juga;


EmoticonEmoticon