Usia kehamilan yang semakin menua tentu akan membuat ibu hamil semakin gundah gelisah dan mulai memperhatikan tanda-tanda sebelum melahirkan. Mengetahui tanda-tanda sebelum melahirkan akan sangat bermanfaat karena sang Ibu dapat menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi kelahiran buah hati, baik persiapan fisik ataupun psikis, serta persiapan lainnya. Ibu dan suami juga dapat menjadi lebih waspada dan tahu kapan saatnya harus harus ke rumah sakit untuk bersalin.
Tanda-Tanda Seminggu Sebelum Melahirkan
Proses persalinan atau proses keluarnya bayi dari dalam rahim sang peristiwa tersebut dicetuskan beberapa hal, misalnya perubahan hormon serta insting bayi semakin turun ke jalan lahir agar bisa dapat dikeluarkan dari tubuh sang ibu. Dengan mengetahui tanda-tanda melahirkan akan membantu Ibu umtuk mempersiapkan segalanya
Berikut tanda-tanda ingin melahirkan
1. Frekuensi Berkemih Meningkat
Semakin tua usia kehamilan, maka akan semakin besar janin yang dikandung. Janin yang semakin besar akan menekan kandung kemih yang berada pada perut ibu hamil alhasil memberi efek yang kurang enak, yakni ibu hamil akan semakin sering merasa ingin berkemih walaupun air seni yang dikeluarkan hanya sedikit. Dan jangan pernah menahan keinginan untuk berkemih tersebut. ikutilah dorongan tersebut supaya ibu hamil terhindar dari infeksi pada saluran kemih.
2. Nyeri Punggung dan Pinggang
Menjelang persalinan, janin akan semakin turun ke bawah panggul. Hal tersebut akan mengakibatkan adanya tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan berupa rasa nyeri pada area punggung bawah, pinggang bahkan daerah panggul ibu hamil. Kepala atau bagian terbawah janin didalam rahim akan menekan otot disekitar punggung, otot pinggang serta otot yang membentuk lantai dasar panggul. Mungkin ibu hamil akan merasa nyeri atau bahkan merasa tidak nyaman pada area tersebut.
3. Janin Turun Ke Ruang Panggul
Tanda yang satu ini paling awal muncul, janin yang turun pada ruang panggul, terutama untuk Ibu yang mengandung anak pertama. Bahkan hal tersebut bisa terjadi 2 minggu sebelum waktunya persalinan. Akan tetapi untuk sebagian ibu, terutama mereka yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, janin baru akan turun ketika 3-4 hari menjelang waktu persalinan. Ibu hamil dapat merasakan bahwa janinnya sudah turun bahkan menyentuh tulang panggul. Perutpun akan semakin terlihat mengecil dan puncak perut ibu hamil tidak lagi menyentuh payudara Anda.
4. Merasa Bersemangat dan Bertenaga
Tidak seperti masa-masa kehamilan yang masih berusia muda, ibu hamil akan merasa memiliki semangat yang berapi-api dan tenaga yang banyak serta menuntut untuk dipakai. Berkebalikan dari keinginan tidur pada siang hari, menjelang akhir kehamilan, biasanya ibu hamil akan memiliki semangat serta ide-ide yang menuntut untuk dilakukan. Hal tersebut merupakan salah satu tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang sering dirasakan oleh ibu hamil. Perubahan ini dipengaruhi karena perubahan kadar serta komposisi hormon didalam tubuh ibu hamil. Ingatlah agar tetap menyimpan sebagian energi untuk menghadapi ketika persalinan nanti.
5. Diare
Perubahan jumlah serta komposisi hormon menjelang akhir kehamilan bisa mempengaruhi sistem tubuh. Salah satunya adalah menimbulkan diare. Saluran pencernaan akan dipengaruhi sehingga menjadi sering terasa kram karena usus akan bekerja lebih cepat. Hal ini dikarenakan dibalik ini ialah mengosongkan isi perut sehingga memberikan banyak ruang untuk bayi yang sedang dikandung. Selain diare, hormon tersebut juga bisa membuat ibu merasa mual.
6. Bloody Show
Menjelang waktu persalinan, Ibu hamil akan mengalami bloody show atau dikenal dengan keluarnya lendir yang bercampur darah dari jalan lahir. Memasuki usia tua masavkehamilan, kepala janin akan turun ke ruang panggul. Selain itu, serviks rahim juga akan mengalami penipisan. hal tersebut akan mengakibatkan ‘lepasnya’ sumbat lendir pada pintu rahim. Sumbatan lendir tersebut akan turun ke jalan lahir dan diikuti oleh sedikit darah. Konsistensi lendir bisa bermacam-macam, mulai dari sangat kental, tebal dan bahkan kenyal. Darah yang keluarpun tidak sesegar serta sebanyak saat menstruasi.
Bloody show umumnya ialah tanda seminggu sebelum melahirkan, akan tetapi dapat menandakan persalinan akan terjadi dalam beberapa hari atau 2 minggu. Tapi jika darah yang keluar cukup banyak dan berwarna merah segar, segeralah berkonsultasi keadaan tersebut pada dokter kandungan.
7. Kontraksi Palsu Semakin Kuat
Salah satu tanda seminggu sebelum melahirkan yang biasa terjadi adalah adanya sensasi kontraksi palsu atau dikenal dengan nama Braxton-Hicks. Kontraksi palsu tersebut muncul dengan tujuan ‘pemanasan’ sebelum kontraksi persalinan yang sesungguhnya. Kontraksi palsu ini berfungsi agar menipiskan serviks rahim. hal yang membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan yang asli ialah sifatnya yang hilang ketika Ibu hamil berjalan atau merubah posisinya.
8. Kontraksi Persalinan
Salah satu dari tanda melahirkan yang pasti ialah terjadinya kontraksi persalinan. Tanda ini ialah salah satu tanda yang harus dipahami, karena inilah saat ibu hamil akan melahirkan. Kontraksi persalinan berbeda dengan kontraksi palsu yang menghilang sendirinya seiringnya dengan waktu berjalan.
Beberapa ciri kontraksi persalinan yang harus harus dikenali ialah: kontraksi yang konsisten, umumnya diawali dengan satu kontraksi per 20 atau 30 menit, kemudian semakin lama kontraksi akan semakin kuat dan interval antar kontraksi akan semakin memendek. Kontraksi bisa dirasakan seperti sensasi kram yang dirasakan diperut atau pinggang. Kontraksi tidak akan menghilang saat ibu hamil merubah posisi atau berjalan.
Simak juga;
EmoticonEmoticon