Friday, September 22, 2017

Inilah Pentingnya Vitamin D Untuk Anak

Tahukah anda bahwa vitamin D dibutuhkan anak-anak bahkan sejak masih berada didalam kandungan, dan berlanjut hingga ia lahir, bahkan hingga ia dewasa. Secara umum, vitamin D berperan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin D tersebar di seluruh tubuh. Oleh sebab itu, tidak heran bila vitamin D mempunyai peran yang penting untuk metabolisme tubuh, misalnya mencegah berbagai penyakit serta menjaga kesehatan secara optimal. Pada anak-anak, asupan vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan serra perkembangannya. Oleh karena itu, asupan vitamin D per hari harus memenuhi dosis minimum untuk sang anak.

vitamin D

Dosis Vitamin D untuk Anak

400 IU (intenational unit) vitamin D ialah dosis yang aman untuk semua kalangan usia, dan sudah disepakati oleh para ahli. Bipa ingin disetarakan dengan satuan berat, maka 400 iIU vitamin D setara dengan 10 mikrogram vitamin D. Untuk bayi, dosis vitamin D yang direkomendasikan ialah 300-400 IU per hari.

Peran Vitamin D untuk Anak-anak

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa vitamin D mempunyai peranan yang sangat penting untuk tubuh manusia, dan termasuk anak-anak. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam proses absorpsi atau penyerapan mineral lain ke dalam tubuh atau aliran darah supaya dapat digunakan. Vitamin D tersebut sangat esensial peranannya dalam memfasilitasi metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang, dan untuk ekspresi protein di dalam dinding usus agar mendukung proses penyerapan kalsium. Asupan vitamin D yang cukup berperan membantu menurunkan risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2, dan infeksi.

Anak Sakit dan Kekurangan Vitamin D / Defisiensi

Menurut sebuah penelitian mengemukakan bahwa kekurangan vitamin D sangat sering terjadi pada anak-anak yang sakit. Tidak hanya itu, defisiensi vitamin D  akan semakin memperburuk sakit yang diderita anak, dan bila si anak dirawat di rumah sakit, maka waktu tinggal atau waktu rawat menjadi lebih lama. 
Penelitian tersebut melibatkan ratusan responden dan menunjukkan bahwa si kecil yang sakit dan dirawat akan mengalami keadaan defisiensi vitamin D dalam tubuhnya, yang ditunjukkan dengan pemeriksaan darah anak. Dan hasil penelitian tersebut telah disimpulkan bahwa kekurangan vitamin D dalam tubuh sangat terkait dengan melemahnya kondisi anak, sehingga mereka akan jatuh sakit. Oleh sebab itu, supaya tidak mengalami defisiensi vitamin D, maka anak butuh mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin D

Sumber Vitamin D untuk Anak-anak

Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D untuk manusia, agar mendapatkan asupan vitamin D. Paparan sinar matahari pada kulit manusia bisa menstimulasi proses produksi vitamin D oleh tubuh. Sinar matahari yang berperan dalam proses sintesis vitamin D oleh tubuh ialah sinar UV-B.  Makanan juga sumber utama agar mendapatkan asupan vitamin D. Misalnya makanan yang kaya akan vitamin D ialah susu sapi, sereal, yogurt, ikan, produk biji-bijian, dan minyak ikan, kuning telur, tahu, tempe,  jamur, jus jeruk dll.
Suplemen, bila anak tidak cukup terpapar oleh sinar matahari serta tidak banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, maka anda dapat memberikan asupan vitamin D untuk si kecil  dengan cara memberikan suplemen vitamin D.Anda dapat menemukan produk suplemen vitamin D yang sudah tersedia di apotek terdekat.

Dua Bentuk Vitamin D

Sampai saat ini diketahui ada dua bentuk vitamin D, yakni Ergocalciferol (Vitamin D2) dan Colecalciferol (Vitamin D3). Vitamin D2 ialah produk dari tanaman yang terpapar oleh sinar matahari, sedangkan vitamin D3 didapat dari ikan maupun binatang mamalia saat terkena sinar matahari. Vitamin D3 yang anda  dapatkan ketika kulit anda terpapar sinar matahari. Vitamin D3 juga akan dapatkan saat anakv diberi minyak ikan. Begitu pula untuk suplementasi manusia, yang direkomendasikan oleh para ahli ialah vitamin D3. Vitamin D3 300% lebih efektif dalam mensupply vitamin D untuk manusia daripada vitamin D2. Oleh sebab itu, suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran terkandung vitamin D dalam bentuk vitamin D3. Ketika cuaca yang  tidak mendukung untuk kulit si kecil terpapar sinar matahari, maka pemberian suplementasi vitamin D tidak terelakkan lagi agar dapat menjaga kesehatan anak.

Simak juga;


EmoticonEmoticon