Untuk pecinta makanan yang pedas, akan terasa kurang lengkap bila tidak menyantap lauk pauk tanpa adanya cabe ataupun sambal untuk teman makan hingga keringat bercucuran dan mengalir deras di dahi.
Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sambal mempunyai beragam efek positif yang tersembunyi untuk kesehatan. Cabe merah, rawit. hijau, keriting, hingga cabe setan, kaya akan capsaicin. Capsaicin merupakan senyawa komponen bioaktif yang mempunyai banyak manfaat dengab ketahanan tubuh terhadap infeksi. Saat capsaicin digunakan sebagai pengobatan lokal bisa membantu meringankan rasa sakit. Mengonsumsi cabe juga bisa membantu meningkatkan performa sistem imun dalam tubuh, sekaligus merangsang kerja ginjal, paru-paru, dan jantung.
Berikut alasan mengapa makanan pedas baik untuk tubuh
1. Umur panjang
pecinta makanan pedas bisa mempunyai peluang umur panjang yang lebih tinggi, walaupun hanya sedikit daripada mereka yang tidak menyukaiv makanan pedas sama sekali. orang-orang yang mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari mempunyai 14% penurunan risiko kematian, dan mereka yang mengonsumsi makanan pedas hanya 2 kali dalam seminggu menurunkan risiko kematian hingga 10%, dibanding dengan orang-orang yang makan-makanan pedas hanya satu kali dalam seminggu.
2. Menurunkan berat badan
Sebuah Penelitian memaparkan bahwa sensasi panas dari capsaicin mendorong stimulasi lemak cokelat yang dapat mendorong kinerja metabolisme tubuh melonjak hingga 5%. Peningkatan kerja metabolisme tubuh tersdbut akan menghasilkan pembakaran lemak yang lebih optimal, yakni mencapai 16%. Yang berarti dengan menyantap makanan bersama sambal merah kesukaan Anda sama saja dengan melakukan kegiatan membakar kalori. capsaicin mempunyai efek termogenik yang bisa membuat tubuh membakar ekstra kalori selama 20 menit setelah makan.
3. Mencegah kanker dan tumor
Capsaicin telah terbukti dapat mengaktifkan reseptor sel didalam lapisan usus agar menciptakan reaksi yang dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor dengan cara mematikan reseptor yang over reaktif. Menurut American Association for Cancer Research, senyawa capsaicin yang juga ditemukan didalam kunyit) mempunyai kemampuan untuk mematikan beberapa jenis kanker dan sel leukemik. Peneliti menemukan bahwa capsaicin dapat membunuh 80% kanker prostat (pada tikus, tanpa membahayakan sel-sel normal yang ada di sekitarnya.
Cabe mempunyai sifat anti peradangan. Cabe dinilai sangat ampuh untuk melindungi dari ulkus (borok) didalam perut. Luka dalam perut disebabkan oleh bakteri H.pylori penyebab adan yg adanya pertumbuhan bisul, dan capsaicin bisa membantu membunuh koloni bakteri tersebut.
4. Meringankan sinusitis
Pasti Anda menyadari ketika hidung tiba-tiba berair saat sedang kepedasan. Capsaicin yang terkandung pada cabe hampir sama dengan senyawa yang ditemukan pada ramuan obat dekongestan, sehingga semakin pedas sambal, maka semakin berair pula hidung Anda.
Apabila Anda sedang flu sebaiknya anda menambahkan bubuk cabe kering kedalam secangkir teh hangat. Dan minum secara perlahan sambil hirup uap hangatnya, hal tersebut dapat membantu merangsang membran mukus yang melapisi saluran hidung aar dapat menguras lendir, sehingga Anda pun bisa bernapas lebih baik lagi. capsaicin juga kaya akan vitamin A, yang membantu penguatan membran mukus. Membran mukus tersebut berfungsi sebagai pelindung agar mencegah bakteri masuk kedalam tubuh melalui hidung.
5. Kesehatan jantung yang lebih baik
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa budaya yang paling banyak makan makanan pedas (ya, Indonesia juga!) Seseorang yang hobi memakan pedas mempunyai peluang insiden yang lebih rendah terhadap serangan jantung dan stroke. Hal tersebut dikarenakan capsaicin yang ada pada cabe efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Vitamin A dan vitamin C yang ada dalam cabe memperkuat dinding otot jantung, serta sensasi hangat dari capsaicin bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengakibatkan penurunan tekanan darah akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsaicin terhadap pelebaran pembuluh darah.
Capsaicin juga bisa membantu mencegah pembekuan darah. Faktanya capsaicin hingga sekarang masih terus diteliti untuk mengatasi masalah sirkulasi darah, pengerasan arteri, serta ritme jantung abnormal.
6. Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, sinusitis, bronkitis kronik, dan penyakit pernapasan lainnya.
7. Menjaga mood
Cabe merah meningkatkan level endorfin dan serotonin yang menghilangkan nyeri dan memberi perasaan nyaman. Hormon tersebut dapat berlaku seperti pelawan stres dan depresi.
Jangan berlebihan makan-makanan yang pedas Anda sekarang sudah paham tentang beragam potensi manfaat kesehatan dari makanan pedas, akan tetapi jangan berlebihan melakukannya hanya untuk mencapai impian hidup sehat.
Ada banyak makanan pedas yang perlu Anda konsumsi agar mendapatkan manfaat dari makanan tersebut, dokter dan para ahli menyarankan untuk memulai memasukkan cabai dan kunyit kedalam menu makan setidaknya 2-3 kali seminggu, baik dimakan secara mentah, atau dijadikan sambal, bahan rendaman masakan panggangan, tumisan, ataupun dipanggang secara utuh.
Simak juga ;
EmoticonEmoticon