Sunday, October 8, 2017

Mengenal Kolesterol Lebih Dekat, Dan Cara Mengobati Secara Alami

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol merupakan lemak yang terdapat didalam aliran darah atau sel tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel, serta sebagai bahan baku beberapa hormon. Akan tetapi jika kadar kolesterol didalam darah tersebut berlebih, maka dapat mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit stroke dan jantung koroner. Kolesterol yang normal di bawah 200 mg/dl. Jika di atas 240 mg/dl, maka orang tersebut berisiko tinggi terserang penyakit seperti stroke atau serangan jantung.
Kolesterol secara alami dapat dibentuk oleh tubuh, selebihnya didapat dari makanan hewani, misalnya ikan, daging, unggas, margarin, susu dan keju. Adapun makanan yang berasal dari nabati, contohnya buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.
Kolesterol tidak larut kedalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya, yakni lipoprotein. Oleh sebab itu,  kolesterol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL) dan High-Density Lipoprotein (HDL).
kolesterol


LDL (Low Density Lipoprotein) atau Kolesterol Jahat  Kolesterol LDL merupakan lemak yang jahat karena dapat menimbun dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang mensupply makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak tersebut semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan pada akhirnya menyumbat aliran darah.
Kolesterol LDL yang optimal ialah jika kadar dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolesterol LDL 100-129 mg/dl masuk kedalam kategori perbatasan (borderline). Apabila di atas 130 dan disertai afktor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, dan apabila sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera diberi obat.

HDL  (High Density Lipoprotein) atau Kolesterol Baik  Kolesterol HDL disebut sebagai lemak yang baik karena dapat membersihkan serta mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang ideal lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk laki-laki, atau di atas 50 mg/dl untuk wanita.
Penyebab kolesterol HDL yang rendah iaalah kurangnya gerak badan, badan terlalu gemuk, dan kebiasaan merokok. Selain itu hormon testosteron yang ada pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron bisa menurunkan kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan menaikkan HDL.

Kolesterol Lp (a) Kolesterol Lp (a) merupakan suatu variasi dari kolesterol LDL. Kadar Lp (a) yang tinggi berbahaya untuk organ jantung. Penyebab peningkatan Lp (a) ini belum jelaGYs, kemungkinan berkaitan dengan faktor genetik.

Trigliserida

Trigliserida merupakan bentuk lemak lain yang dapat berasal dari makanan maupun dibentuk sendiri oleh tubuh. Mempunyai trigliserida yang tinggi sering diikuti oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi, dan kolesterol HDL yang rendah.
Orang yang memiliki penyakit jantung, diabetes, maupun obesitas, umumnya memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Trigliserida didalam darah yang normal harus di bawah 150 mg/dl.
Beberapa orang memiliki trigliserida yang tinggi dikarenakan penyakit lain ataupun keturunan. Apabila ada faktor keturunan, maka orang tersebut harus mengubah gaya hidupnya, memulai diet rendah lemak, olah raga secara teratur, tidak merokok, menurunkan berat badan, dan tidak minum alkohol. Serta disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat seperti nasi, mie atau roti hingga kurang dari 50% dari jumlah kalori total.

Kadar Kolesterol Tinggi Kolesterol tinggi biasanya diderita oleh orang yang kelebihan berat badan atau gemuk, akan tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang kurus juga dapat  mengalaminya, apalagi dengan mengonsumsi makanan yang rendah serat namun lemaknya tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol yang tinggi juga dapat diakibatkan oleh faktor keturunan. Oleh karena itu, semua orang baik kurus maupun gemuk, belum pernah mengalami kolesterol apalagi yang sudah pernah mengalaminya, perlu menjaga makanan dengan cara mengurangi kadar kolestrol. caranya hanya dengan memperbanyak konsumsi makanan yang berserat.

Kolesterol sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, contohnya gangguan jantung, hipertensi, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol uala unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, apabila kadar kolesterol yang berlebihan akan mengakibatkan berbagai penyakit.

Berikut ini beberapa resep mengobati kolesterol dan trigliserida
1. Alpukat
Alpukat mengandung niasin, asam folat, asam pantotenat,  vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, serta glutation, dan kaya akan serat, asam lemak tidak jenuh tunggal. Kandungan tersebut mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.
2. Belimbing manis   
Ternyata serat dari belimbing manis yang tinggi dapat mencegah penyerapan lemak hingga bisa menurunkan kadar kolesterol serta mencegah tekanan darah tinggi. Serat yang tinggi juga akan memperlancar pencernaan. Sementara kandungan vitamin C nya yang tinggi bagus untuk antik8
-anker.  Cara Pemakaian: makan buah belimbing setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing sebanyak 1 buah.
3. Bawang putih
Bawang putih bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai manfaat hipolipidemik serta antitrombotiGYk. Sebuah penelitian di Munich University, Jerman, mengemukakan bahwa menambahkan bawang putih ke dalam diet akan menurunkan kolesterol jahat sekitar 10% dalam empat bulan. Mengonsumsi bawang putih yang segar sering menjadi masalah untuk banyak orang karena rasanya yang tidak enak serta aromanya menyengat.
Cara Pemakaian: iris 1-2 siung bawang putih tipis-tipis dan buatlah menjadi bulatan kecil, kemudian telan. Lakukan 2 kali dalam sehari. Jika anda tidak menyukai cara tersebut  tenang saja, masih ada cara lain agar lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh. Bawang putih dapat dicampur dengan buah-buahan, dan campur dengan buah tersebut untuk menjadi jus kaya manfaat.
4. Bawang merah
Bawang merah mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, serta gula darah. Bahan: yang diperlukab sebanyak 20 gram bawang merah yang masih segar
Caranya, iris bawang merah tipis-tipis, lalu makan  bersama nasi. Lakukan 3 kali dalam sehari dengan ukuran yang sama.
5. Seledri
Seledri, akar seledri mengandung asparagin, glutamin, pentosan, tirosin, manit, lendir,  zat pati, dan minyak atsiri. Manfaatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing.
Bahan yang diperlukan 30 gram akar seledri yang masih segar. Caranya, cuci akar seledri hingga bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air tersebut8, kemudian minumlah air tersebut. 
6. Kunyit
Tumbuhan kunyit bermanfaat untuk melancarkan darah swrta energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antiinflamasi, antibakteri, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Bahan: yang dibutuhkan sebanyak10 gram rimpang kunyit segar. Bersihkan rimpang kunyit kemudian iris tipis-tipis. Rebus dalam 2 gelas l air  hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, sarimglah air tersebut dan minumlah. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari, selama 12 minggu.
7. Temulawak
Tanaman temulawak mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).  Bahan yang diperlukan 3 jari rimpang temulawak segar
Caranya, kupas temulawak kemudian diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas, biarkan hingga mengendap. Setelah sudah dingin, buanglah endapan tersebut dan minun airnya, Lakukan setiap hari.

Simak juga;


EmoticonEmoticon