Pengertian Nymphomabia
Nymphomania merupakan gangguan psikoseksual pada wanita yang di tandai dengan keinginan bercinta yang tidak tertahankan, keinginan tersebut muncul dari alam bawah sadar mereka. Pria yang mengalami nymphomania disebut dengan hiperseksual. baik nymphomania ataupun hiperseksual merupakan kecanduan seks yang nyata dan berbahaya.
Nymphomania tidak bisa disamakan dengan sifat seseorang yang senang berhybungan intim tanpa memilih-milih pasangan. Seorang wanita bisa memiliki hobi berhubungan seks dengan siapapun tanpa menjadi seorang nymphomaniac. Akan tetapi, seorang penderita yang mengalami nymphomaniac susah untuk menghindari kebiasaan berhubungan intim tanpa pandang bulu.
Nymphomania disebabkan kondisi medis dimana otak mempunyai kandungan kimiawi yang lebih tinggi dari kadar rata-rata orang lain pada umumnya, misalnya norepinefrin, serotonin, dan dopamin. psikoseksual tersebut dapat juga diakibatkan oleh kelainan pada otak yang berhubungan dengan hasrat seksual. Seorang yang menderita nymphomanua disebut dengan nymphomaniac.
Gejala Nymphomania
Hal yang paling utama yang dilakukan oleh nymphomaniac dalam usaha agar memuaskan gairah seksnya ialah sering melakukan kontak seksual, serta melakukan hal tersebut dengan banyak orang. Berikut beberapa gejala nymphomania yang dirasakan oleh penderita ialah sebagai berikut:
- Melakukan reaksi pelepasan emosional dalam berhubungan seks
- Sering mengucapkan kotor secara seksual sepanjang waktu
- Mempunyai banyak "teman" seks, bahkan mereka bersenggama dengan orang yang tidak dikenal
- Melakukan masturbasi secara berlebih atau juga menggunakan layanan seks misalnya pornografi, chatting, cyber sex, dan layanan seks online
- Melakukan beberapa jenis seks yang berbahaya misalnya masokis dan eksibisionisme
Pada mulanya nymphomaniac ialah pemilik gairah yang tidak pernah ada hentinya. Para wanita yang sering melakukan hubungan seks dengan siapa saja, biasanya masih memiliki gairah seks yang normal. Akan tetapi mereka terdorong oleh faktor lain, misalnya saja pemberontakan masa remaja, sampai depresi. Motif apapun penyebabnya, mereka ingin menghindari sesuatu yang menyakitkan dan berusaha untuk memperoleh perasaan dicintai dan disayangi.
Para ahli memberi perhatian lebih khususnya pada nymphomania. para doktor menduga bahwa penyebabnya ialah karena gangguan menstruasi, cacing usus, dan wasir, Akhirnya para ahli menyadari bahwa kondisi tersebut tidak hanya karena gangguan kasat mata namun juga berawal dari masalah kejiwan.
Walaupun jarang terjadi, obat-obatan tertentu dapat menjadi salah satu pemicu adanya nymphomania. Seperti pemberian hormon androgen guna merawat penderita anemia, osteoporosis, endometriosis, serta gangguan seksual. amfetamin, alkohol, dan kokain, yang digunakan secara terpisah ataupun digabungkan, juga dapat membuat gairah seksual menjadi sangat tinggi.
Simak juga;
EmoticonEmoticon