Sunday, January 8, 2017

Tips Dan Cara Mengobati Mabuk Kendaraan

Mabuk kendaraan merupakan keluhan dan gejala yang timbul pada waktu seseorang menumpang kendaraan darat, laut maupun udara.

Tips Dan Cara Mengobati Mabuk Kendaraan

Penyebab mabuk kendaraan

Penyebab mabuk kendaraan merupakan rangsangan yang berlebihan terhadap vestibular, yakni adanya pertentangan antara informasi yang disalurkan oleh organ keseimbangan ke otak di satu pihak dan informasi dari indera-indera lain dilain pihak. Khususnya menyangkut pertentangan antara mata dan perasa, yang sebenarnya harus bekerja sama dengan organ keseimbangan (labirin).

Contohnya seseorang yang menumpang mobil yang sedang membaca buku di kendaraan yang sedang berjalan. Organ keseimbangannya mencatat gerakan, tetapi matanya tidak. Sehingga terjadilah suatu keadaan bertentangan yang mendorong labirin untuk melepaskan isyarat-isyarat pada inti vestibular. isyanyal-isyarat tersebut diteruskan ke pusat muntah dan dengan demikian timbul rasa mual dan kecenderungan untuk muntah

Tips-Tipa Mencegah Mabuk Kendaraan

  1. Pilih Tempat Yang Stabil, Perjalanan laut. Apabila Anda menumpang kapal, kabin tengah bagian bawah adalah tempat yang lebih stabil dibandingkan kabin yang lebih tinggi.  Bagian dek dapat menjadi pilihan berikutnya karena di sana Anda dapat memandang cakrawala yang jauh .
  2. Perjalanan udara. Saat Anda naik pesawat, tempat duduk di sekitar sayap adalah bagian yang paling tenang karena gerakan pesawat berporos di situ. Akan lebih baik lagi jika Anda duduk di dekat jendela sehingga dapat memandang jauh ke luar.
  3. Perjalanan darat. Ketika naik kendaraan darat, duduklah di jok depan agar Anda bisa melihat jalan di depan dan tidak terpaku pada gerakan dan goyangan mobil. Anda juga bisa mengantisipasi lubang, gundukan, atau tikungan yang mungkin ada di depan. Bila Anda menaiki kendaraan pribadi, cobalah mengajukan diri untuk menyetir. Menyetir jarang sekali menyebabkan mabuk perjalanan karena membuat otak hanya sibuk memerhatikan situasi jalan di depannya.
  4. Perhatikan Makanan dan Minuman, Perhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum dan selama perjalanan Anda. Hindarilah makanan atau minuman yang dapat membuat perut Anda mual, makanan berat, makanan pedas atau yang beraroma kuat dan makanan berlemak. Berhentilah makan besar satu jam sebelum Anda berangkat. Perut yang penuh memudahkan Anda mual dan muntah.
  5. Bersikaplah Tenang, Jangan tegang mencemaskan bahwa Anda mungkin akan mengalami mabuk perjalanan. Kecemasan seperti itu malah dapat memicu mabuk kendaraan. Berusahalah sesantai mungkin. Ketika ada tanda-tanda awal, ambillah nafas dalam-dalam, tutup mata Anda, diam dan tanamkan sugesti bahwa Anda tidak akan mengalami mabuk perjalanan.
  6. Jauhi Orang Lain Yang Mabuk, Mabuk perjalanan bisa “menular”. Bila ada orang lain yang muntah di dekat Anda, Anda dapat ikut muntah. Sugesti sangat berperan dalam hal ini. Kitarilah diri Anda dengan orang-orang yang tidak rentan mabuk perjalanan. Jika ada orang lain yang terkena mabuk perjalanan, biarkan orang lain membantunya. Fokuskan pandangan Anda pada cakrawala yang jauh dan tetaplah bersikap tenang.
  7. Memandang Kejauhan, Sebisa mungkin fokuskan pandangan Anda pada sebuah titik stabil yang jauh dari kendaraan Anda. Pandanglah ke cakrawala sejauh yang dapat Anda lihat. Hal itu akan mengurangi pesan simpang-siur yang diterima otak dari lingkungan sekeliling Anda.
Orang yang gampang mabuk dan dia naik kendaraan biasanya orang tersebut tergolong yang lemah jantung jantungnya. Dan penyembuhannya lumayan sulit, namun apanila Anda termasuk orang yang mudah mabuk kendaraan atau lemah jantung, maka sebelum Anda naik kendaraan minumlah terlebih dahulu madu yang murni dan dicampur dengan sedikit garam, dengam meninum madu yang dibubuhi garam sedikit tadi insya Allah Anda tidak mabuk lagi dalam perjalanan.



EmoticonEmoticon