Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang rasanya asam; di Indonesia biasa digunakan untuk campuran bumbu dalam banyak masakan, sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam, kuah pempek, dan untuk campuran jamu tradisional yaitu jamu gendong.Asam jawa dihasilkan oleh pohon yang bernama ilmiah Tamarindus indica. Pohonnya berperawakan besar, tidak mengalami masa gugur daun, tingginya mencapai 30 m dan diameter batang di pangkal hingga 2 m. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kasar dan memecah, beralur-alur vertikal. Tajuknya rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat. Daun menyirip genap, panjangnya 5-13 cm, terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing,
Buahnya menggelembung, hampir silindris, berbentuk bengkok ada juga yang lurus, biji hingga 10 butir, kulit buah asam keras berwarna kecoklatan atau kelabu bersisik, dengan urat-urat yang mengeras dan liat serupa benang. Saat masih muda daging buah asam berwarna putih kehijauan, dan menjadi merah kecoklatan hingga kehitaman ketika sangat masak, asam manis dan melengket. Bijinya berwarna coklat kehitaman, mengkilap dan keras.
Asam jawa termasuk tumbuhan tropis. Asal-usulnya diperkirakan dari savana Afrika timur, Pohon asam dapat tumbuh baik hingga ketinggian sekitar 1.000 m bahkan terkadang mencapai 1.500 m di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang.
Cara Memanfaatkan Buah Asam atau Asam Jawa UntukMeenempuh Perjalanan Jarak Jauh Agar Tidak Mudah Capek.
buah asam merupakan
kebutuhan manusia hidup pada setiap waktu dan setiap hari, disamping digunakan
sebagai bumbu masak, juga mengandung kasiat tertentu, caranya ialah : asam
kawak anda ambil bijinya kira-kira 1 ons dan anda goreng sampai gosong setelah
selesai anda tunbuk jadkan bubuk, dan anda buat seperti wedang kopi diminum
bila akan berjalan kaki menempuh puluhan meter, insya Allah akan kuat dan tidak
terlalu capek.
Simak juga ;
EmoticonEmoticon